Pengorganisasian masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Dusun Brak Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cindy, Maurentika Ashari (2023) Pengorganisasian masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Dusun Brak Desa Tebaloan Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Cindy Maurentika Ashari_B92219088.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada permasalahan kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh pola perilaku hidup yang tidak sehat, sehingga berdampak pada banyaknya masyarakat yang menderita penyakit berat. Diantaranya yaitu Kolesterol, Diabetes, Asam Urat, Stroke, Jantung, Sesak Nafas, dan Lambung. Banyaknya penderita penyakit berat tersebut memberikan dampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi menurun. Pada penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana kondisi kesehatan Masyarakat di Dusun Brak, Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik?, 2) Bagaimana strategi pengorganisasian yang efektif untuk meningkatkan kesehatan mereka?, 3) Bagaimana hasil pengorganisasian dalam upaya meningkatkan kesehatan mereka? Penelitian ini menggunakan metodelogi Participatory Action Research (PAR), dengan tahapan Rapid Rural Apraisal (RRA). Tahapan tersebut meliputi inkulturasi, pemetaan partisipatif, agenda riset bersama, wawancara, Focus Group Discussion, dan observasi secara langsung. Aksi yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yaitu edukasi pola hidup bersih dan sehat, pembuatan kelompok sadar sehat, advokasi kepada pemerintah desa, dan pembuatan apotek hidup dengan penanaman Toga. Kondisi rendahnya kualitas kesehatan masyarakat Dusun Brak yang disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat pada kesehatan menjadi faktor timbulnya permasalahan jenis penyakit berbahaya cenderung tinggi. Faktor pola hidup yang kurang sehat, juga menyebabkan tubuh mudah terkena penyakit. Maka strategi efektif yang dilakukan peneliti adalah mengorganisir masyarakat, yaitu dengan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti melalui proses pengorganisasian masyarakat adalah memberikan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, membuat kelompok sadar sehat, bekerjasama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan peningkatan kualitas kesehatan, dan melakukan aksi pembuatan apotek hidup dengan menanam tanaman herbal di sekitar pekarangan rumah. Sehingga masyarakat mendapatkan perubahan sosial yaitu mereka mempunyai kebiasaan baru dengan penerapan PHBS dan mengurangi konsumsi obat-obatan warung untuk mencegah penyakit. Melalui gerakan ini masyarakat Dusun Brak dapat membentuk kebiasan-kebiasan baru dalam menjaga kesehatan, sehingga terwujudnya kehidupan masyarakat yang sehat dan bahagia.