Pengaruh implementasi model M3 (mangap, mecucu, meringis) terhadap peningkatan kefasihan dalam membaca al-qur’an pada lembaga pendidikan dewasa qiro’ati di Tambakrejo Kecamatan Waru Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Alindra, Bagoes Malik (2023) Pengaruh implementasi model M3 (mangap, mecucu, meringis) terhadap peningkatan kefasihan dalam membaca al-qur’an pada lembaga pendidikan dewasa qiro’ati di Tambakrejo Kecamatan Waru Sidoarjo. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Bagoes Malik Alindra_02040820013.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi M3 (Mangap, Mecucu, Meringis) terhadap peningkatan kefasihan dalam membaca AlQur’an pada lembaga pendidikan dewasa Qiro’ati di Tambakrejo Kecamatan Waru Sidoarjo. Metode Qiro’ati memiliki model pembelajaran yang erat kaitannya dengan penyempurnaan huruf dalam rangka mencapai visi kaidah tajwid yang dikenal sebagai model M3 (mangap, mecucu, dan meringis). Hal ini dimaksudkan, agar pelafalan huruf yang diucapkan oleh santri tidak sampai merubah makharijul huruf saat Al-Qur’an dibaca. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Lalu, desain penelitian ini adalah menggunakan jenis Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Postest Control Group Design yang menggunakan tes sebagai alat untuk mengetahui hasil dari penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penilaian observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa Tingkat kefasihan kemampuan membaca Al-Qur’an seluruh responden mencapai 100%. Hal ini menunjukkan, bahwa kefasihan setelah diberi treatment berhasil diimplementasikan. Dengan adanya tiap visi-misi pada setiap jilid tersebut, peserta didik diharapkan untuk mampu mengimplementasikan fathah dengan mangap, kasroh dengan meringis, dan dhommah dengan mecucu. Kemampuan membaca Al-Qur’an dengan menggunakan treatment (M3) telah menjadikan sempurnanya aspek kefasihan ditinjau dari tajwid, makhorijul huruf, serta shifatul huruf pada bacaan Al-Qur’an. Faktor pendukung adalah keyakinan yang kuat terhadap keberhasilan proses pada setiap tahap pada pembelajaran di LPD. Selain itu, faktor penghambatnya adalah belum ada pengalaman yang baik untuk menerapkan M3.