This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Santoso, Dhimas Andrean (2023) Fenomena kekerasan aparat kepolisian: studi netnografi pada media sosial instagram. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Dhimas Andrean Santoso_I93219074 ok.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kekerasan aparat kepolisian terhadap warga Wadas yang sempat menjadi trending di dunia maya. Penelitian ini mengkaji bentuk- bentuk kekerasan aparat kepolisian yang ada di akun instagram @wadas_melawan dan pandangan followers akun @wadas_melawan terhadap fenomena kekerasan aparat kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kekerasan aparat kepolisian yang ada di akun instagram @wadas_melawan dan bagaimana kemudian pandangan followers akun @wadas_melawan terhadap fenomena kekerasan aparat kepolisian tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan netnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara virtual di akun instagram @wadas_melawan, wawancara virtual dengan followers akun @wadas_melawan, dan juga dokumentasi terkait fenomena yang dikaji. Penelitian ini menggunakan teori anomi dari Emile Durkheim sebagai pisau analisis. Teori anomi digunakan untuk menganalisis bagaimana tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang ada di akun instagram @wadas_melawan. Dari hasil penelitian ditemukan jika terdapat beberapa bentuk kekerasan aparat kepolisian yang terdapat pada akun instagram @wadas_melawan yaitu diantaranya adalah pemukulan, penangkapan secara paksa, pendorongan, penggunaan kekuatan secara berlebihan, tindakan sewenang-wenang dan penggunaan properti milik warga tanpa izin.Terkait fenomena tersebut ditemukan beberapa pandangan masyarakat virtual diantaranya adalah bahwa tindakan kekerasan dan sewenang-wenang oleh aparat kepolisian berpotensi menghilangkan kepercayaan terhadap kepolisian. Masyarakat virtual menilai jika fenomena tersebut merupakan suatu masalah yang bertentangan dengan aturan yang ada dan cara-cara represif yang digunakan aparat kepolisian harus berlandaskan aturan-aturan hukum yang berlaku.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kekerasan Media Sosial Polisi Sosiologi |
||||||||
Keywords: | Kekerasan polisi; Instagram; anomi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Dhimas Andrean Santoso | ||||||||
Date Deposited: | 02 Oct 2023 07:59 | ||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2023 07:59 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65695 |
Actions (login required)
View Item |