This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hanifah, Nur (2023) Perlindungan terhadap seller TikTok Shop fafahshion.id dalam transaksi menggunakan Cash On Delivery perspektif hukum positif dan hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nur Hanifah_C92219131 ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Perlindungan Terhadap Seller Tiktok Shop Fafahshion.id Dalam Transaksi Menggunakan Cash On Delivery Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam”. Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yaitu, pertama, Bagaimana praktik jual beli yang menggunakan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) pada aplikasi TikTok Shop. kedua, Bagaimana perlindungan terhadap seller TikTok Shop dalam jual beli yang menggunakan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) perspektif UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999. ketiga, Bagaimana perlindungan terhadap seller TikTok Shop dalam jual beli yang menggunakan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) perspektif KHES. Metode penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi penjual (seller) dan pembeli. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif pada jual beli dengan metode pembayaran COD pada online shop fafahshion.id di TikTok Shop dengan menggunakan pola berfikir deduktif. Hasil dari penelitian ini, pertama, praktik jual beli menggunakan metode pembayaran COD pada aplikasi TikTok Shop adalah dengan mendownload aplikasi TikTok lalu login dan mencari barang yang akan dibeli setelah itu memasukkan nama, alamat lengkap, no.telp selanjutnya memilih metode pembayaran bayar di tempat atau COD langkah terakhir yaitu membuat pesanan. Kedua, praktik jual beli dengan menggunakan metode pembayaran COD tidak sesuai dengan Pasal 5 huruf c UUPK “membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati”. Pembeli/konsumen tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar barang yang dipesan menggunakan metode pembayaran (COD) padahal pelaku usaha online shop fafahshion.id telah menunaikan kewajibannya sesuai dengan Pasal 7 huruf a UUPK yang berbunyi “beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya” yaitu untuk mengirimkan barang yang dipesan pembeli ke jasa pengiriman. Ketiga, dalam pasal 63 ayat (1) KHES “penjual wajib menyerahkan obyek jual-beli sesuai dengan harga yang telah disepakati” dan dalam Pasal 63 ayat (2) KHES “pembeli wajib menyerahkan uang atau benda yang setara nilainya dengan obyek jual beli”. Penjual telah melaksanakan kewajibannya untuk mengirimkan barang yang telah dibeli oleh konsumen namun konsumen tidak menunaikan kewajibannya yaitu membayar barang yang telah dipesan. Saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah perlunya kesadaran pembeli/konsumen untuk melakukan itikad baiknya dalam bertransaksi terutama dalam melakukan transaksi online dengan menggunakan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat agar keduanya mendapatkan keadilan dan tidak terjadi kerugian pada salah satu pihak.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi | ||||||||
Keywords: | Seller TikTok Shop; transaksi; Cash On Delivery | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Hanifah Nur Khoiriyah | ||||||||
Date Deposited: | 03 Oct 2023 02:17 | ||||||||
Last Modified: | 03 Oct 2023 02:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65697 |
Actions (login required)
View Item |