Konsep istighfar Al Ghazali dalam membentuk stabilitas emosi remaja ketika menghadapi konflik pergaulan (studi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qurrotu'aina, Rofilah (2023) Konsep istighfar Al Ghazali dalam membentuk stabilitas emosi remaja ketika menghadapi konflik pergaulan (studi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rofilah Qurrotu'aina_E07219028.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai pengontrolan emosi pada remaja saat menghadapi konflik dalam pergaulan. Emosi ialah salah satu bagian terpenting dari diri manusia, karna melalui emosi manusia dapat mengungkapkan perasaannya, selain itu dalam semua aspek perkembangan manusia selalu ada perkembangan emosi di dalamnya. Objek yang digunakan oleh peneliti ialah siswa siswi SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, jenis penelitian ini sumber datanya tanpa statis atau bentuk hitungan lainnya. Melainkan dengan cara memahami dan menafsirkan makna suatu tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti. Dari 8 siswa/siswi yang berhasil menerapkan istighfar ada 5 anak dan 3 anak belum berhasil menerapkan istighfar untuk mengontrol emosinya. Tiap individu memiliki cara tersendiri untuk mengontrol emosinya, dikarenakan tiap individu memiliki perbedaan situasi dan kondisi yang mereka hadapi. Ketidakstabilan emosi pada remaja yang baru pubertas memanglah hal yang sangat rentan akan godaan-godaan yang ada. Semisal mudah sekali tersulut emosi saat berbicara dengan orang lain, susah berpikir jernih, mudah sekali memutuskan suatu hal tanpa dipikirkannya lagi. Hal itu membuat remaja yang pikirannya sudah luas dan terbuka menjadi terganggu karena tidak nyaman akan sikap anak yang masih labil. Kebanyakan dari mereka memilih diam hingga pada waktunya meledak dan akhirmya terjadilah pertengkaran diantara mereka.