Studi akurasi hisab gerhana matahari dalam Kitab Nur Al Anwar karya KH. Noor Ahmad Shidiq Saryani

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nafi'ah, Muazarotun (2023) Studi akurasi hisab gerhana matahari dalam Kitab Nur Al Anwar karya KH. Noor Ahmad Shidiq Saryani. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muazarotun Nafi'ah_C96219052 ok.pdf
Download (3MB)

Abstract

Terdapat banyak sekali jenis buku dan kitab yang membahas mengenai perhitungan gerhana. Seperti pada kitab Nūr al-Anwār yang memuat metode hisab gerhana matahari. Penulis tertarik dikarenakan pembahasan dalam kitab ini terhitung singkat dengan tingkat kesulitan perhitungan yang cukup rumit. Selain itu kitab ini juga menggunakan perhitungan trigonometri yang kala itu menjadi perhitungan yang sulit untuk dipahami. Sesuai dengan latar belakang tersebut, dirumuskannya masalah yang akan dibahas mengenai bagaimana hisab gerhana matahari dalam kitab Nūr al-Anwār menurut KH. Noor Ahmad dan bagaimana akurasi hisab gerhana matahari dalam kitab Nūr al-Anwār menurut KH. Noor Ahmad?. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan objek penelitian library research (penelitian kepustakaan). Data primer yang digunakan adalah kitab karya KH. Noor Ahmad, Nūr al-Anwār dan menggunakan data sekunder buku karya Muhyiddin Khazin yang juga membahas tentang hisab gerhana matahari. Serta sumber-sumber lainnya baik dari buku, jurnal artikel dan lain sebagainya. Kitab Nūr al-Anwār merupakan kitab yang menggunakan sistem hisab haqiqi bi tahqiq. Selain itu kitab ini ternyata merupakan kitab yang terinspirasi dari kitab-kitab terdahulu seperti al matla’ al-Qāṣid. Perhitungan kitab ini menggunakan data yang telah dikelompokkan dalam tabel pada kitab jadwal falak Nūr al-Anwār. Sedangkan pada metodenya tersusun dalam risalah falak Nūr alAnwār. mengenai akurasi dari hisab gerhana matahari dalam kitab ini ketika dibandingkan dengan data web NASA dan jenis hisab kontemporer yakni sistem ephemeris, hasilnya juga mengalami perbedaan yang cukup jauh. Pada perbandinganya dengan web NASA dalam 16 fenomena gerhana, selisih terjauh berkisar pada 6 jam. Sedangkan pada hisab ephemeris, selisih terjauh berada pada 7 jam 21 menit. Setelah dilakukan komparasi untuk mendapati akurasi hisab nūr al-Anwār, pada 16 kali peristiwa gerhana matahari mulai dari Juni 2002 – November 2049. Hasil nilai yang terpaut cukup jauh antara hisab ini dan hisab kontemporer yang dinilai sudah mengikuti zaman, maka alangkah baiknya perlunya upaya koreksi terhadap kitab tersebut. Koreksi disini ditujukan kepada data-data paten dari kitab yang ada pada kitab jadwal falak nūr al-anwār.