Hubungan antara kecenderungan narsistik dan machiavellianisme dengan perundungan dunia maya (cyberbullying) di SMAN 9 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

wiyono, inthomy (2023) Hubungan antara kecenderungan narsistik dan machiavellianisme dengan perundungan dunia maya (cyberbullying) di SMAN 9 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

Text
Inthomy Hadi Wiyono_J71216108.pdf
Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini menggunakan penlitian kuantitaif yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecenderungan narsistik dan machiavellianisme dengan perundungan dunia maya (cyberbullying) di SMAN 9 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif. Jumlah sampel ini sebanyak 121 responden. Adapun responden dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa dari kelas 10 sampai 12 SMAN 9 Surabaya. Penentuan sampel menggunakan teknik probability sampling dan untuk mengambil jumlah masing-masing kelas, peneliti menggunakan teknik simple random sampling (SRS). Teknik pengumpulan data dengan memberi kuesioner pada responden. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan uji validitas dan realibilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedatistas, uji regresi linear berganda serta uji f (simultan) dan t (parsial) Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) secara simultan terjadi hubungan antara kecenderungan narsistik dan machiavellianisme dengan perundungan dunia maya (cyberbullying). Hasil pengujian tersebut diperoleh dari Fhitung ≥ Ftabel (48, 125 > 3,92). Dengan demikian hasil pengujian hipotesis pada uji f (simultan) menunjukkan adaya hubungan pada variabel kecenderungan narsistik dan machiavellianisme secara bersama-sama dengan perundungan dunia maya (cyberbullying). 2) secara parsial berhubungan dengan perundungan dunia maya (cyberbullying). Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa kecenderungan narsistik (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 0.406 ≥ 0.000 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Machiavellianisme (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0,196 ≥ 0.005, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dari kedua variabel mempunyai nilai signifikansi < 0.05. Dengan demikian hasil uji t (parsial) menujukkan adanya hubungan positif dan signifikan dari variabel kecenderungan narsistik (X1), machiavellianisme (X2), perundungan dunia maya (cyberbullying) di SMAN 9 Surabaya.