This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Lifia Ananda (2023) Tikrar dalam surah al-Rahman: analisis penafsiran Yunan Yusuf dalam Tafsir Hikmatun Balighah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Lifia Ananda Putri_Tikrar dalam Surah Al-Rahman.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang tikrār dalam surah al-Raḥmān yaitu pada ayat Fabiayyi ‘Alai Irabbikuma Tukadhdhibani. Ayat ini diulang sebanyak 31 kali, yang di dalamnya berbicara tentang nikmat dan anugerah berlimpah ruah di
dunia maupun akhirat yang di curahkan Allah kepada makhluk-Nya. Maka dari itu, esksistensi nikmat yang di ulang-ulang pada ayat tersebut dibutuhkan penafsiran lebih dalam, yakni berdsarkan penafsiran Yunan Yusuf dalam kitab Tafsir Hikmatun Balighah. Diambil dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: bagaimana penafsiran Yunan Yusuf terhadap pengulangan ayat Fabiayyi ‘Alai Irabbikuma Tukadhdhibani pada surat al-Rahman dalam Tafsir Hikmatun
Balighah serta bagaimana metode tikrār yang diterapkan Yunan Yusuf terhadap penafsiran ayat Fabiayyi ‘Alai Irabbikuma Tukadhdhibani dalam tafsir Hikmatun Balighah.
Jenis penelitian ini menggunakan kepustakaan (library research), dan ditulis berdasarkan model penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Metode ini berusaha memaparkan ayat tikrār yang terdapat pada surah al-Raḥmān berdasarkan penafsiran Yunan Yusuf dalam kitab Tafsir Hikmatun Balighah, lalu diambil kesimpulan secara utuh. Kaitannya dengan penggalian tafsir ayat Fabiayyi ‘Alai Irabbikuma Tukadhdhibani digunakan pendekatan tafsir dengan
metode tahlili, yakni menganalisis ayat secara menyeluruh dan terperinci. Penelitian ini menghasilkan dua temuan penting sebagai kesimpulan sekaligus jawaban dari rumusan masalah, yaitu: 1) Penafsiran Yunan Yusuf atas ayat-ayat tikrār pada surah al-Raḥmān, ditemukan pembagian nikmat Allah al-Raḥmān di kehidupan dunia dan akhirat. Nikmat-nikmat dalam kehidupan dunia disebut sebanyak lima belas kali dengan penyebutan macam-macam nikmat yang berbeda-beda, sedangkan dalam kehidupan akhirat disebut sebanyak enam belas kali dengan beberapa macam nikmat saja yang dibahas berulang-ulang dan terperinci. 2) Yunan Yusuf berpedoman pada kaidah pertama yang berbunyi: “pengulangan dapat terjadi karena banyaknya hal yang dikaitkan dengannya
(tujuan yang ingin disampaikan)”, dengan memberikan penjelasan secara rinci dalam penafsirannya, yaitu segala nikmat yang diberikan Allah kepada manusia dan jin, baik di kehidupan dunia maupun akhirat. Di samping itu, ia juga
menerapkan kaidah kedua berbunyi: “pengulangan antara dua yang berdekatan tidak mungkin terjadi dalam kitab Allah”; kaidah kelima berbunyi: “pengulangan menunjukkan perhatian lebih”; kaidah keenam berbunyi: “jika pengulangan
berbentuk nakirah maka menunjukkan berbilang, sedangkan makrifah sebaliknya”; dan kaidah ketujuh berbunyi: “jika syarat dan jawab berupa kata yang sama, itu menunjukkan hebatnya suatu peristiwa”.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Al Qur'an > Mukjizat al Quran Tafsir |
||||||||
Keywords: | Tikrar; Surah ar Rahman; Hikmatun Balighah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Lifia Putri | ||||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:19 | ||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2023 07:19 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65806 |
Actions (login required)
View Item |