This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Irnina, Firiani Dewi (2023) Penanaman karakter melalui Dzikir Kautsaran dalam pandangan jamaah tarekat Shiddiqiyyah di Tanggulangin Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Firiani Dewi Irnina_E97219070.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tarekat Shiddiqiyyah didirikan pada tahun 1952 oleh Mursyid Shiddiqiyyah Kyai Moch. Muchtar Mu’thi .Nama Shiddiqiyyah berawal dari Syeikh Syuaib Jamali yang mengatakan nama Thoriqoh Kholwatiyyah yang diajarkan bukanlah nama yang asli, adapun nama yang sesungguhnya adalah Thoriqoh Shiddiqiyyah. Oleh karena itu, beliau mengamanatkan kepada Kyai Moch. Muchtar Mu’thi agar mengembalikan nama Thoriqoh Shiddiqqiyyah. Syeikh Syuaib Jamali meminta Kyai Moch. Muchtar Mu’thi untuk mempelajari kitab Tanwirul Qulub dan memberinya kitab Fathul Arifin. Setelah mempelajarinya, beliau memahami mengapa harus mengembalikan nama Shiddiqiyyah. Dan dalam perkembangannya pada tahun 1973 beliau mulai mengajarkan ilmu thoriqoh di Desa Losari Ploso Jombang dan berkembang pesat sampai sekarang. Dzikir merupakan segala sesuatu yang ditujukan dengan mengingat atau tidak melupakan Allah dimana dan kapapun dia berada. Dengan mengingat Allah maka timbul rasa takut dan malu jika melakukan suatu dosa dan maksiat kepada-Nya. Sedangkan berarti menandai atau memfokuskan pada bagaimana menerapkan nilai-nilai dalam tindakan nyata atau perilaku sehari-hari. Akibatnya, seseorang yang berperilaku baik dapat digambarkan sebagai orang yang berkarakter baik atau mulia.. Fokus masalah dalam penulisan skripsi ini adalah 1) Bagaimana praktik dzikir Kautsaran itu dalam Tarekat Shiddiqiyyah. 2) Bagaimana penanaman karakter melalui pelaksanaan dzikir Kautsaran pada jama’ah Tarekat Shiddiqiyyah di Tanggulangin Sidoarjo.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Untuk metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk analisa data menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan teori pembentukan akhlak.Hasil penelitian ini dengan memasukkan dzikir kautsaran dalam hati maka kehadiran Allah seakan-akan nyata. Karena menurut hati adalah pusat dari segalanya, jika hati sudah bermasalah atau sakit maka akan mempengaruhi semuanya. Karakter mulia murni dari dalam hati yang bersih bukan dari pikiran yang dibuat-buat. Karena orang yang berakhlak baik belum tentu bisa dikatakan sebagai karakter(mulia) mulia tergantung darimana asal munculnya akhlak tersebut untuk memunculkan akhlak tersebut adalah dengan mengasah hati dengan dzikir.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Doa dan Zikir Tasawuf |
||||||||
Keywords: | Tarekat Shiddiqiyyah; Dzikir; Karakter | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Firiani Irnina | ||||||||
Date Deposited: | 09 Oct 2023 03:35 | ||||||||
Last Modified: | 09 Oct 2023 03:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/65855 |
Actions (login required)
View Item |