Analisis hukum islam terhadap pasal 25 RUU ketahanan keluarga tentang kewajiban istri dalam mengurus rumah tangga

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lazuardi, Alya Salsabilla (2022) Analisis hukum islam terhadap pasal 25 RUU ketahanan keluarga tentang kewajiban istri dalam mengurus rumah tangga. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Alya Salsabilla Lazuardi_C91215101.pdf
Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian library research dengan judul "Analisis Hukum Islam Terhadap Pasal 25 RUU Ketahanan Keluarga Tentang Kewajiban Istri dalam Mengurus Rumah Tangga" ditulis untuk mengetahui bagaimana ketentuan pasal 25 RUU Ketahanan Keluarga tentang kewajiban Istri dalam mengurus rumah tangga? Dan bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap pasal 25 RUU Ketahanan Keluarga. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah kepustakaan atau library research. Adapun metode penelitian dalam penulisan ini adalah kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena data dijelaskan menggunakan Bahasa yang baik dan benar. Teknik dokumenter, menelaah buku atau sumber tertulis lainnya yangmempunyai tema serupa dengan pasal 25 RUU Ketahanan Keluarga yang nantinyaakan di analisis menggunakan hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, peraturan dalam RUU Ketahanan Keluarga terlihat jelas bahwa ada kesenjangan antara kewajiban suami dan istri dalam rumah tangga sehingga menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Adanya peraturan yang menyebutkan bahwa salah satu tugas istri adalah mengurus rumah tangga, sementara peraturan tersebut tidak ditemukan dalam pasal yang mengatur kewajiban suami. Kedua, peraturan dalam RUU Ketahanan Keluarga memang tidak menyimpang dalam ajaran agama Islam. Agama Islam tidak benar-benar mewajibkan istri mengurus rumah tangga. Sebaliknya, Islam mengatakan bahwa mengurus rumah tangga bukanlah kewajiban istri. Berdasarkan keterangan di atas maka penulis memberikan saran, pertama, ada baiknya peraturan mengurus rumah tangga sama-sama disebutkan juga dalam pasal yang mengatur kewajiban suami. Kedua, hendaknya mengurus rumah tangga menjadi kewajiban semua pihak, baik suami maupun istri. ketiga, ada baiknya mahasiswa Hukum Keluarga lebih mempelajari lagi peraturan tentang kewajiban dalam pernikahan.