Pro kontra pemindahan kebijakan Ibu Kota Negara era Jokowi menurut Mahasiswa Kalimantan Timur di Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatmasari, Vica Alya (2023) Pro kontra pemindahan kebijakan Ibu Kota Negara era Jokowi menurut Mahasiswa Kalimantan Timur di Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Text
Vica Alya Fatmasari_I91219105 ok.pdf
Download (745kB)

Abstract

Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 mengenai Ibu Kota Negara (UU IKN) yang mengatur kegiatan pemindahan ibu kota negara, akibat terlalu padatnya penduduk yang ada di Pulau Jawa dan beberapa masalah lainnya, guna meminimalisir dampak permasalahan ekonomi dan kesenjangan sosial lainnya, maka pemindahan Ibu Kota Negara yang di pusatkan di luar Pulau Jawa, menjadi di wilayah Kalimantan Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara menimbulkan pendapat pro dan kontra pada kalangan mahasiswa yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana tanggapan Mahasiswa Kalimantan Timur terhadap kebijakan pemindahan IKN?, (2) Apa harapan dan hambatan kedepan bagi Mahasiswa Kalimantan Timur terhadap perkembangan pemindahan IKN?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, memahami tanggapan dan penyampaian mahasiswa yang pro dan kontra terhadap pemindahan IKN, serta untuk mengetahui harapan Mahasiswa Kalimantan Timur terhadap perkembangan pemindahan IKN. Metode penelitian menggunakan kualitatif-deskriptif, sehingga peneliti mencari beberapa informan untuk diberikan beberapa pertanyaan dan data yang diperoleh dan dideskripsikan oleh peneliti dalam bentuk tulisan. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu, Pertama Mahasiswa Kalimantan Timur yang ada di Surabaya memiliki pandangan yang pro dan kontra terhadap kebijakan pemindahan IKN dianalisis menggunakan teori tindakan sosial oleh Max Weber. Pada penelitian ini terdapat 9 informan penelitian Mahasiswa Kalimantan Timur yang tinggal di Surabaya. 7 Mahasiswa yang berpendapat pro, melihat dari perkembangan ekonomi individu maupun pada wilayah sekitar yang cukup signifikan, sedangkan 3 Mahasiswa yang berpendapat kontra, karena melihat dari faktor lingkungan yang sangat berdampak buruk bagi wilayah Kalimantan Timur dan terjadi perubahan iklim. Kedua harapan dari Mahasiswa Kalimantan Timur terhadap perkembangan pemindahan IKN kedepan yaitu (1) Kemnaker harus lebih fokus terhadap ketenagaan kerja lokal, (2) pemerataan wilayah yang menjadi tujuan pemerintah terhadap pemindahan IKN benar teralisasikan khususnya dalam sektor infrastruktur, (3) anggaran untuk proses pemindahan IKN dapat dikelola dengan baik agar tidak membebankan APBN.