Penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan investasi bodong berbasis arisan online (Studi kasus di Kepolisian Resor Bojonegoro)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Luthfiandari, Rizky (2023) Penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan investasi bodong berbasis arisan online (Studi kasus di Kepolisian Resor Bojonegoro). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rizky Luthfiandari_C93218103.pdf
Download (2MB)

Abstract

Meningkatnya investasi yang dilakukan oleh masyarakat kalangan kelas menengah saat ini menyebabkan timbulnya permasalahan tindak pidana penipuan berkedok investasi dan yang paling baru saat ini di Bojonegoro yaitu penipuan investasi bodong berbasis arisan online. Berdasarkan kasus tersebut, kemudian dirumuskan dua permasalahan yaitu Bagaimana Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan Investasi Bodong Berbasis Arisan Online dan Bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana investasi bodong berbasis arisan online menurut hukum pidana Islam. Metode Penelitian dalam Skripsi ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dan menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan wawancara langsung dengan anggota Kepolisian Resor Bojonegoro sebagai narasumber. Wawancara tersebut sebagai sumber data primer dalam penelitian ini dan aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik serta Jurnal Penulisan Hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas menjadi sumber data sekunder penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa; Pertama, pihak Polres Bojonegoro melakukan pengkajian dan melakukan pembedaan aspek yaitu investasi bodong dan arisan online dengan penegakannya yang dilakukan secara preventif dan represif. Kedua, bahwa tindak pidana penipuan investasi bodong berbasis arisan online tersebut dalam hukum pidana Islam termasuk dalam golongan dan jenis shariqah (pencurian) dengan sanksi hukum yaitu jarimah ta’zir. Dari Kesimpulan yang telah dijelaskan diatas, maka diharapkan kepada Pihak Polres Bojonegoro untuk terus selalu mengupayakan penegakan hukum secara lebih masiv lagi serta memberikan edukasi hukum secara merata bagi masyarakat Bojonegoro. Kemudian pihak Polres Bojonegoro juga perlu memperhatikan akan hak-hak korban dari tindak pidana penipuan investasi bodong dalam bentuk apapun dengan memberikan rasa aman dan kepastian hukum terhadap hak korban. Masyarakat juga harus lebih peduli dan waspada terhadap apapun bentuk investasi dengan iming-iming keuntungan secara instan.