Pengaruh kontribusi peserta dan hasil investasi terhadap perolehan surplus underwriting dana tabarru' asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2016-2019

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nurmanda, Pravita Salbia (2023) Pengaruh kontribusi peserta dan hasil investasi terhadap perolehan surplus underwriting dana tabarru' asuransi jiwa syariah di Indonesia periode 2016-2019. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Pravita Salbia Nurmanda_G94219176.pdf
Download (2MB)

Abstract

Hasil investasi dan kontribusi peserta merupakan unsur-unsur yang berhubungan langsung dengan perolehan suprlus underwriting dana tabarru’ dengan hubungan yang searah. Namun melihat kenyataan kini, hasil investasi dan kontribusi peserta tiap periode mengalami perubahan fluktuatif sehingga, belum dapat dipastikan dapat menambah surplus underwriting dana tabarru’. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh hasil investasi dan kontribusi peserta pada industri asuransi jiwa syariah di indonesia periode 2016-2019. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan asuransi jiwa syariah teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling, maka didapatkan 9 perusahaan asuransi jiwa syariah sehingga total sampel penelitian sebanyak 36. Variabel yang digunakan yakni surplus undewriting dana tabarru’, hasil investasi dan kontribusi peserta. Penelitian ini menggunakan data panel yang diolah dengan STATA 17. Hasil pengujian hipotesis secara parsial membuktikan kontribusi peserta berpengaruh positif signifikan, begitu juga dengan hasil investasi yang berpengaruh positif signifikan terhadap surplus (defisit) underwriting dana tabarru’. Hasil pengujian secara simultan membuktikan hasil investasi dan kontribusi peserta secara bersama-sama mempengaruhi surplus (defisit) underwriting dana tabarru’. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berharap agar perusahaan asuransi jiwa syariah agar berhati-hati dalam proses underwriting karena, proses underwriting dapat menentukan surplus (defisit) dana tabarru’. begitu juga dengan pengelola investasi agar selalu meningkatkan kinerjanya, menginvestasikan dana tabarru’ pada instrumen minim resiko serta mengamati secara berkala untuk menghindari kerugian.