Analisis faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kampung Pemulung Makam Rangkah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Septiani, Arinda (2023) Analisis faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Kampung Pemulung Makam Rangkah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Arinda Septiani_G91219067.pdf
Download (4MB)

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu permasalahan yang sangat global yang menjadi problematika di setiap negara di seluruh dunia tanpa terkecuali Indonesia. Permasalahan kemiskinan banyak ditemukan pada kota-kota besar tanpa terkecuali Kota Surabaya. Penelitian berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Kampung Pemulung Makam Rangkah Surabaya” merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menjawab seberapa besar pengaruh pendidikan, jumlah keluarga, dan penguasaan teknologi terhadap tingkat kemiskinan di Kampung Pemulung Makam Rangkah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang kemudian dianalisa dengan menggunakan penjabaran deskriptif. Teknik pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner secara langsung sebanyak 85 responden/sampel dari 575 populasi. Pengujian data dilakukan menggunakan uji validitas, reabilitas, uji asumsi klasik, serta menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan Software SPSS 26 for windows. Hasil pengolahan serta analisis data menunjukkan bahwa Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan dengan probably sebesar 0,002. Secara parsial, variabel penguasaan teknologi, pendidikan SMA, dan Sarjana berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan dengan probably masing-masing dibawah 0,05. Saran dari hasil penelitian hendaknya Pemerintah meningkatkan lagi penyediaan bantuan untuk sarana dan prasarana pendidikan baik formal mupun informal secara merata, penyediaan lapangan pekerjaan, pelatihan dunia digital, dan juga perhatian kesehatan lingkungan sebagai peningkatan modal yang lebih baik bagi masyarakat.