Analisis indeks kesehatan hutan mangrove Kota Pasuruan dengan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menggunakan citra landsat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

relasari, weny ratih (2023) Analisis indeks kesehatan hutan mangrove Kota Pasuruan dengan metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menggunakan citra landsat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Weny Ratih Relasari_H94219065.pdf
Download (7MB)

Abstract

Indeks kesehatan mangrove merupakan metode pemantauan kondisi vegetasi mangrove berdasarkan tiga parameter berupa kerapatan pancang, tutupan kanopi dan rata-rata diameter tegakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan luasan hutan mangrove Kota Pasuruan dan mengevalusi kondisi kesehatan hutan mangrove Kota Pasuruan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penginderaan jauh menggunakan citra landsat temporal untuk mengetahui perubahan lahan mangrove. Perhitungan skor MHI didasarkan pada data lapang yang dikombinasikan dengan identifikasi indeks vegetasi menggunakan algoritma NDVI. Hasilnya mangrove pada rentang tahun 2008 hingga tahun 2013 mengalami kenaikan luas dari 169,759 ha atau sebanyak 37% menjadi 231,889 ha. Tahun 2018 luas mangrove Kota Pasuruan menurun sebanyak 20% sehingga luasnya menjadi 186,669 ha dan meningkat kembali sebanyak 37% atau seluas 69,846 ha pada tahun 2023 menjadi 256,515 ha. Berdasarkan analisis indeks vegetasi menggunakan metode NDVI seluas 105,171 ha atau sebesar 41% dari total luas keseluruhan merupakan kerapatan kanopi tinggi. Kerapatan rendah sebesar 29% dan kerapatan sedang sebesar 30%. Skor MHI pada kerapatan kanopi rendah adalah 34,59% yang masuk dalam kategori buruk. Sedangkan untuk kelas kerapatan rendah dan tinggi adalah 52,52% dan 68,40% yang masuk pada kategori sedang dan tinggi. Hubungan antara NDVI dengan MHI dijelaskan menggunkan uji koefisien determinasi yang menghasilkan nilai R2 sebesar 0,781. Skor indeks kesehatan mangrove Kota Pasuruan dominan pada kategori sedang.