Analisis kemampuan keruangan peserta didik dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan awal geometri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitria, Laila Syafaatul (2022) Analisis kemampuan keruangan peserta didik dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari kemampuan awal geometri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Lailla Syafaatul Fitria_D74215047.pdf
Download (5MB)

Abstract

Kemampuan keruangan adalah keterampilan dalam memahami suatu objek ruang dimensi tiga dengan kata lain mampu memvisualisasikan, mengenali bentuk perubahan suatu benda dan menggambarkan dalam pikirannya secara tepat serta mengungkapkan dalam bentuk nyata (gambar, kata-kata dan lain-lain). Kemampuan keruangan yang dikemukakan oleh Maier ada lima unsur meliputi spatial perception, visualisation, mental rotation, spatial relations, dan spatial orientation. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan keruangan peserta didik dengan kemampuan awal geometri tinggi, sedang dan rendah dalam memecahkan masalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 6 orang dari kelas IX-F di SMPN 2 Krembung yang terdiri dari 2 peserta didik yang memiliki kemampuan awal geometri tinggi, 2 peserta didik yang memiliki kemampuan awal geometri sedang, dan 2 peserta didik yang memiliki kemampuan awal geometri rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil tes tertulis peserta didik dianalisis berdasarkan indikator kemampuan keruangan baik secara tulis dan lisan dan diperkuat dengan hasil wawancara peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan keruangan peserta didik dengan kemampuan awal geometri tinggi termasuk dalam kategori baik yang memenuhi empat indikator kemampuan keruangan yaitu persepsi keruangan, visualisasi, rotasi mental dan orientasi keruangan. 2) kemampuan keruangan peserta didik dengan kemampuan awal geometri sedang termasuk dalam kategori cukup baik yang memenuhi dua indikator kemampuan keruangan yaitu visualisasi dan rotasi mental. 3) kemampuan keruangan peserta didik dengan kemampuan awal geometri rendah termasuk dalam kategori kurang baik yang memenuhi satu indikator kemampuan keruangan yaitu visualisasi.