Strategi marketing politik Dawam Rahardjo - Azwar Hadi dalam pemenangan pemilihan Bupati Lampung Timur 2020

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Munir, Misbah (2023) Strategi marketing politik Dawam Rahardjo - Azwar Hadi dalam pemenangan pemilihan Bupati Lampung Timur 2020. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Misbahul Munir_I71219051.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti melihat kemenangan calon bupati yang berhasil mengalahkan tim petahana sebagai rival terberatnya pada pemilihan umum bupati Lampung Timur 2020. Selain itu, tim yang berhasil menjadi pemenang banyak diisukan oleh media telah menggunakan praktik politik etnis dan politik uang dalam kampanye nya. Adapun rumusan masalah dari Penelitian ini adalah bagaimana strategi marketing politik Dawam Rahardjo - Azwar Hadi dalam pemenangan pemilihan Bupati Lampung Timur 2020 dan apakah faktor-faktor yang menghambat dan mendukung implementasi strategi marketing politik Dawam Rahardjo - Azwar Hadi dalam pemenangan pemilihan Bupati Lampung Timur 2020. Untuk menjawab permasalahan ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan dokumentasi dengan menggunakan teori utamanya teori marketing politik Philip B Niffeneger dan teori pendukung yakni strategi menjaring pemilih yang ditulis dalam bukunya Adman Nursal. Hasil dari ini penelitian ini strategi yang diterapkan yaitu melakukan segmentasi berdasarkan aspek demografi dan segmentasi sosial budaya. Adapun segmentasi demografi yang meliputi organisasi masyarakat berbasis agama, pekerjaan dan jenis kelamin dan segmentasi sosial-budaya berupa sentimen etnis (politik etnis). Positioning yang dilakukan dalam konteks kandidat, partai politik, dan isu kampanye. Dalam aspek kandidat, Dawam Rahardjo merupakan wakil ketua PCNU Lampung Timur yang memiliki massa berjumlah 72% dan wakilnya Azwar Hadi merupakan anggota DPRD Lampung Timur. Dalam konteks partai politik PKB dan Golkar masuk di dalam 3 partai terbesar di Lampung Timur. Dalam membangun isu kampanye nya Dawam Rahardjo memberikan janji politiknya berupa bentuk support terhadap seluruh kegiatan NU, membantu lembaga-lembaga pendidikan NU dan memberikan alat musik rebana. Dalam menjangkau pemilih, kandidat melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat (push political marketing). Kandidat juga menggunakan individu dan organisasi masyarakat berbasis massa dalam kampanyenya (pass political marketing). Kandidat juga membentuk citra di benak pemilih melalui berbagai media (pull political marketing). Kampanye yang dilakukan kandidat tidak terlepas dengan praktik politik identitas etnis kejawaan dan identitas keorganisasian NU, selain itu juga tidak terlepas dari praktik politik uang (Money politic) dengan pemberian kendaraan pribadi atau janji jabatan kepada tim sukses dan pemberian uang sebesar Rp.50.000 pada pemilih.