This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Rofiqoh Nur (2023) Perintah menjauhi hoax dalam al-Qur'an surat al_hujarat ayat 6: studi tafsir al Azhar karya Buya Hamka perspektif Abdullah Saeed. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rofiqoh Nur Jannah_E03217043 full.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Rofiqoh Nur Jannah_E03217043.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya berita yang mudah tersebar dan belum jelas kebenaranya. Dan tidak sedikit orang dengan mudahnya menyebarluaskan tanpa mecari kebenarannya terlebih dahulu. Penelitian ini diambil karena kurangnya kesadaran manusia dalam menelaah berita. Banyak penelitian yang menerangkan tentang berita, pentingnya mencari kebenaran berita, bahayanya berita bohong, dan cukup banyak teori yang menjelaskan tentang berita, akan tetapi penulis belum nenemukan penelitian tentang perintah menjauhi hoax dalam al-Qur’an khususnya pada pemahaman Buya Hamka terhadap perintah menjauhi berita hoax dalam Al-Qur’an perspektif Abdullah Saeed. Hamka dalam menafsirkan al-Qur’an beliau memiliki ciri khas tersendiri, Hamka mampu mengeluarkan pendapatnya sendiri dan penafsirannya pun objektif, pemikirannya yang dikenal cemerlang, luas, mendalam terhadap berbagai masalah, terutama tentang keislaman Pendidikan, nasionalisme dan politik. Hamka juga termasuk seorang wartaman, filsuf dan penulis, hal ini sangat cocok dengan penelitian yang penulis ambil tentang penafsiran Hamka dalam kitab al Azhar tentang perintah menjauhi berita hoax dalam al-Qur’an, karena hal ini sangat cocok dengan latar belakang beliau dan ini dipadukan dengan teori perspektif Abdullah Saeed. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat perintah menjauhi berita hoax dalam al-Qur’an, bagaimana konteks dan penafsiran Hamka terhadap perintah menjauhi berita hoax dalam al-Qur’an di kitab Al Azhar perspektif Abdullah Saeed. Penelitian ini menggunakan teori tafsir maudhu’i. Namun, dalam penelitian ini penulis hanya menggunakann surat al-Huajarat ayat 6. Penelitian ini berjenis deskriftif kualitatif dengan studi kepustakaan (Library Research), berupa data primer maupun sekunder, baik itu berupa dokumentasi, buku, jurnal, karya penelitian sebagai penunjang dan yang berhubungan dengan masalah tema yang dikaji, sumber primer yakni tafsir al-Azhar dan pandangan Abdullah Saeed yang akan diteliti secara intensif dan komprehensif. Kesimpulan dari penelitian ini ialah menurut ketika datang sebuah berita dari orang fasik, maka hendaklah teliti terlebih dahulu dan jangan langsung menerimanya, tunggulah hingga kebenarannya terungkap jelas. Jangan sampai orang yang seharusnya tidak bersalah justru mendapatkan musibah akibat berita yang masih simpang siur bahkan bisa jadi tidak sesuai dengan realitasnya. Betapa pentingnya meneliti berita yang datang dari orang fasik. Karena menurutnya orang fasik adalah orang yang keluar dari batasan agama atau syariat yakni seorang pendusta yang tidak melihat konsekuensi dari kedustaannya tersebut dan menganggap kebohongannya suatu hal yang biasa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Internet Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||
Keywords: | Berita hoax; al-Qur'an surat al Hujarat ayat 6; tafsir al Azhar | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | rofiqoh nur jannah | ||||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2023 03:30 | ||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2023 03:30 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66495 |
Actions (login required)
View Item |