Pengaruh penyaluran dana zakat, inflasi dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017-2021

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khabibah, Rohmatan Lailul (2023) Pengaruh penyaluran dana zakat, inflasi dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017-2021. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rohmatan Lailul Khabibah_G05219027.pdf
Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penyaluran Dana Zakat, Inflasi, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada Tahun 2017-2021” dengan dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa PDB Indonesia masih fluktuatif dan tidak stabil. Yang mana naik turunya di pengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya dana zakat, inflasi, dan pengeluaran pemerntah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik regresi linear berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder berjenis data panel yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Badan Amil Zakat Nasional, dan Bank Indonesia periode 2017-2021 yang mencakup data bulanan Indonesia dan di analisis menggunakan software eviews versi 10. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel Inflasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia namun penyaluran dana zakat dan pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh dan tidak signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Serta penyaluran dana zakat, inflasi, dan pengeluaran pemerintah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2017-2021. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diharapkan peran Pemerintah, Bank Indonesia dapat menentukan kebijakan yang tepat untuk upaya pemulihan pandemi covid-19 agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat meningkat. Dan Bagi BAZNAS diharapkan dapat mengoptimalkan penyaluran dana zakat melalui program-program yang lebih produktif agar masyarakat Indonesia dapat lebih produktif dan tingkat kemiskinan maupun kebergantungan masyarakat miskin di Indonesia dapat berkurang.