This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
al Mutoharoh, Miyah (2023) Alih kode dan campur kode dalam tuturan Megawati Soekarnoputri: kajian sosiolinguistik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Miyah Al Mutoharoh_A74219028.pdf Download (1MB) |
Abstract
Bahasa dan sosial memiliki keterkaitan satu sama lain. Hubungan bahasa dan sosial membuat munculnya berbagai macam dialek yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, daerah, lawan penutur, topik pembicaraan. Masalah dalam penelitian ini tentang bentuk ciri khas bahasa Megawati yang berbanding terbalik dengan presiden lain di Indonesia. Ciri khas bahasa megawati adalah watak kebahasn Megawati yang mencampur dan mengalihkan bahasa indonesia dengan bahasa Jawa dalam setiap tuturannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk serta mengetahui faktor alih kode dan campur kode dalam tuturan Megawati yang menggunakan kajian sosiolonguistik data penelitian berupa bentuk alih kode dan campur kode dalam tuturan Megawati pada dua momen yaitu momen perayaan HUT PDIP ke-50 th dan acara seminar kenegaraan semesta Gerakan Semesta Mencegah Stunting. Metode dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan bentuk dan faktor alih kode dan campur kode dalam tuturan Megawati. Metode yang digunakan adalah tehnik menyimak dan mencatat kemudian menganalisis pembahasan dengan mengklasifikasikan bentuk serta faktor alih kode dan campur kode. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh jumlah alih kode internal pada video pertama yaitu Perayaan HUT PDIP ke-50th berjumlah 13 sedangkan pada video kedua yaitu acara seminar kenegaraan Gerakan SemestaMencegah Stunting berjumlah 10, lalu campur kode internal pada video pertama yaitu Perayaan HUT PDIP ke-50th berjumlah 60 sedangkan pada video kedua yaitu acara seminar kenegaraan Gerakan Semesta Mencegah Stunting berjumlah 45, dan campur kode eksternal pada video pertama yaitu Perayaan HUT PDIP ke-50th berjumlah 20 sedangkan pada video kedua yaitu acara seminar kenegaraan Gerakan Semesta Mencegah Stunting berjumlah 14. Terdapat empat faktor alih kode yang ditemukan dalam dua momen Megawati yaitu adanya faktor penutur, lawan tutur, topik pembicaraan, dan faktor untuk bergengsi sedangkan faktor campur kode ditemukan tiga faktor yaitu adanya faktor peran, faktor ragam, dan faktor keinginan untuk menjelaskan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Media Sosial Sosiologi Linguistik |
||||||||||||
Keywords: | Alih kode; campur kode; tuturan Megawati Soekarnoputri; sosiolinguistik | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||||||
Depositing User: | Miyah Al Mutoharoh | ||||||||||||
Date Deposited: | 23 Nov 2023 08:46 | ||||||||||||
Last Modified: | 23 Nov 2023 08:46 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66564 |
Actions (login required)
View Item |