This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nabila, Inti Salma (2023) Analisis hukum Islam dan fatwa DSN-MUI no. 04/DSNMUI/IV/2000 terhadap akad murabahah bil wakalah pada pembiayaan KPR syariah di BSI KCP Depok Sawangan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Inti Salma Nabilla_C92219103 full.pdf Download (7MB) |
|
Text
Inti Salma Nabilla_C92219103.pdf Download (7MB) |
Abstract
Skripsi ini memiliki tujuan agar dapat menjawab dua rumusan masalah, diantaranya: Mengetahui bagaimana mekanisme akad Murabahah bil Wakalah terhadap pembiayaan KPR Syariah di BSI KCP Depok Sawangan dan mengetahui bagaimana analisis hukum Islam dan Fatwa DSN-MUI No.04/DSN-MUI/IV/2000 terhadap akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan KPR Syariah di BSI KCP Depok Sawangan. Teknik penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif-empiris di Bank Syariah Indonesia KCP Depok Sawangan yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul akan dianalisis menggunakan metode pendekatan Non Judicial Case Study dan Pedekatan Perundang-Undangan (Statute Approach) dengan cara memaparkan teori Murabahah bil Wakalah dan Fatwa DSN-MUI No. 04/DSNMUI/IV/2000, selanjutnya dipakai untuk menganalisis praktik dari akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan KPR Syariah di BSI KCP Depok Sawangan untuk diketahui dan diambil kesimpulannya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, operasional dalam pembiayaan KPR Syariah menggunakan akad Murabahah bil Wakalah, kemudian tidak menerapkan pengadaan barang dulu melainkan dengan jalan menunggu nasabah yang datang ke bank untuk mengajukan pembiayaan rumah yang diinginkan oleh nasabah, lalu pihak bank akan membeli rumah tersebut, hal ini sama saja dengan bentuk dari akad Murābaḥah berdasarkan pesanan (Murābaḥah lil Amir bi al-Syira’). Menurut Hukum Islam dan Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah, akad yang dilaksanakan sudah sesuai, walaupun pengadaan barang tidak dilakukan oleh pihak bank akad tetap terjadi setelah bank membeli rumah yang diinginkan oleh nasabah sesuai dengan ketentuan dari Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah poin 2 dari ketentuan Murabahah kepada nasabah yang menjelaskan “Jika bank menerima permohonan tersebut, ia harus membeli terlebih dahulu aset yang dipesannya secara sah dengan pedagang”. Dari hasil penelitian ini sebaiknya pihak BSI KCP Depok Sawangan menegaskan akad yang dipakai sebenarnya sesuai dengan ketentuan yang ada agar tercapainya visi misi dari Bank Syariah Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bank Islam Hukum Ekonomi Hukum Islam > Jual Beli |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; akad murabahah bil wakalah; pembiayaan KPR syariah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Inti Salma Nabilla | ||||||||
Date Deposited: | 13 Dec 2023 03:10 | ||||||||
Last Modified: | 13 Dec 2023 03:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66757 |
Actions (login required)
View Item |