This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Isroiyah, Lailatul (1996) Keadilan Tuhan dalam hubungannya dengan dosa waris dalam pandangan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (800kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (451kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (332kB) | Preview |
Abstract
Menurut ajaran islam manusia pada asalnya adalah suci dan di turunkan ke bumi ini dengan kondisi suci pula, artinya tidak membawa dosa warisan, sebab dosa itu adalah akibat dari hasil perbuatan. Kesucian manusia itu tampak pada saat dilahirkan tanpa membawa dosa, dan suka pada fitrahnya yaitu kebaikan yang hak. Keadilan adalah tujuan dari risalah illahi. Sesungguhnya keadilan itu merupakan salah satu nilai nilai islam yang tinggi. Keadilan itu dapat diwujudkan dengan menyampaikan setiap hak kepada yang berhak dan dengan melaksanakan hokum yang disyari’atkan oleh Allah. Adapun masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana konsepsi keadilan tuhan dalam islam bila dihubungkan dengan dosa waris dalam Kristen? 2). Bagaimana pengaruh ajaran dosa waris terhadap kepercayaan seseorang bila dilihat dari sifat keadilan tuhan tersebut? Dalam penulisan skripsi ini digunakan tiga metode yaitu metode induktif, metode deduktif dan metode deskriptif. Metode Induktif yaitu metode yang berangkat dari fakta fakta yang khusus, peristiwa peristiwa yang khusus itu ditarik generalisasi yang bersifat umum. Metode Deduktif yaitu metode yang berangkat dari pengetahuan yang bersifat umum, dan bertitik tolak dari pengetahuan yang bersifat umum itu kita hendak menilai suatu kejadian yang khusus. Metode Deskriptif yaitu meliputi penyimpulan data, penyusunan dan analisa suatu interprestasi dari data tersebut sampai kepada kesimpulan. Adapun kesimpulan dari pembahasan ini adalah ajaran dosa waris bukan ajaran yang diajarkan yesus kristus, melainkan hanya sekedar gubahan manusia yang dilakukan oleh orang orang di lingkungan dokmatika dan ini dilakukan dalam keadaan terpaksa. Menurut islam, tuhan adalah maha adil yang dengan keadilannya itu tuhan tidak akan menghukum kepada orang yang tidak bersalah. Karena tuhan tidak akan membebankan suatu tanggung jawab kepada seseorang diluar kemampuannya. Oleh karena itu, pengakuan dosa waris tidak ada hubungannya dengan keadilan tuhan, karena ajaran dosa waris itu menimbulkan kekacauan dalam memahami arti terhadap keadilan tuhan dan bahkan akan merusak konsep keadilan itu sendiri
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Keywords: | Keadilan; Dosa; Waris; Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||||
Depositing User: | Users 283 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 06:42 | ||||||||
Last Modified: | 15 May 2020 08:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6703 |
Actions (login required)
View Item |