This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Farihin, M (1999) Studi komparatif tentang penafsiran munafiq antara Mustafa Al Maraghi dan Hamka. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (760kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (755kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tabi’at yang buruk dan jahat memeng banyak sifat yang berbahaya, tetapi diantara semua itu ada yang terburuk, terjahat, juga amat besar bahayanya bagi umat dan bangsa, yaitu sifat nifaq, tabi’at plin plan atau dengan kata lain apa yang dikeluarkan oleh mulut dan ditampakkan dalam perbuatan jauh berbeda dengan apa yang terpendam dalam hati. Allah Swt. Telah menyingkap tabir rahasia orang orang munafiq ini dalam al qur’an serta menjelaskan perihal terhadap mereka agar umatnya bersikap waspada dan mawas diri terhadap sifat dan hal ikhwal mereka. Allah mengungkapkan tiga golongan besar manusia yang akan mewarnai kehidupan dunia ini, melalui awal dari surah al baqarah, yakni al mu’minun, al kuffar dan al munafiqun.
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut 1). Bagaimanakah sikap atau karakter orang orang munafiq? 2). Bagaimanakah perbandingan antara Mustafa ala maraghi dan hamka dalam menafsirkan munafiq?
Penelitian ini menggunakan library research yakni mengadakan tela’ah serta membaca buku buku yang ada hubungannya dengan pembahasan. Data data yang diperoleh dari perpustakaan akan dianalisa secara kualitatif dengan pola piker Induktif yaitu pembahasan yang berangkat dari hal yang khusus ke hal yang umum. Deduktif yaitu pembahasan yang berangkat dari hal yang umum ke hal yang khusus. Deskriptif yaitu dengan cara mengemukakan pemikiran yang telah ada atau menjelaskan apa adanya. Komparatif yaitu digunakan untuk menganalisa data dengan cara membandingkan antara mufasir Mustafa al maraghi dan hamka.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu persamaan penafsirannya adalah munafiq adalah orang yang mengaku aku beriman, mereka mengaku beriman kepada Allah percaya pada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, sehingga sifat mereka antara laki laki dan perempuan sama saja dalam segi akhlak dan perbuatannya, mereka menyuruh berbuat kemungkaran dan mencegak untuk melakukan perbuatan ma’ruf. Perbedaan penafsirannya adalah dalam hal menafsirkan kata kata “ al Qulub” karena sakit hati merupakan salah satu sifat dari orang orang munafiq. Menurut al Maraghi adalah akal karena itulah yang mampu mendorong manusia untuk melakukan perbuatan. Sedangkan hamka “ Al Qulub” adalah hati karena penyakit terutama dalam hati mereka merasa dirinya lebih pintar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | M. Roem Rowi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak > Akhlak Tercela Tafsir > Tasfir Hadis Tafsir |
||||||
Keywords: | Munafik; al maraghi; hamka | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Users 3213 not found. | ||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2016 06:52 | ||||||
Last Modified: | 24 Sep 2021 06:46 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6705 |
Actions (login required)
View Item |