This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rifa'i, Ahmad Khusen (2023) Analisis bagi hasil pemeliharaan kambing pada masyarakat Desa Brengkok Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan Dalam Prespektif Maqashid Syariah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Khusen Rifa'i_G74219086 OK.pdf Download (522kB) |
|
Text
Ahmad Khusen Rifa'i_G74219086 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Bagi Hasil Pemeliharaan Kambing Pada Masyarakat Desa Brengkok Kecamatan Brondong Dalam Prespektif Maqashid Syariah”. Merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai bagaimana bagi hasil dalam pemeliharaan yang diterapkan, dan bagaimana kerjasama bagi hasil pemeliharaan kambing ditinjau dari maqashid syariah. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan studi kasus yang didasarkan data dari lokasi yang di teliti. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dengan pemilik dan pemelihara kambing yang ada di Desa Brengkok Kecamatan Brondong serta dokumentasi sebagai data pendukung penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kerjasama bagi hasil pemeliharaan kambing pada masyarakat Desa Brengkok ini selaras dengan teori akad bagi hasil musyarakah. Karena telah memenuhi rukun-rukun musyarakah yang terdiri dari ijab/qabul (sighat), dua pihak yang melakukan perjanjian, objek akad, dan bagi hasil (nisbah) dan secara pelaksanaan untuk bagi hasil pemeliharaan kambing yang ada di Desa Brengkok selaras dengan teori musyarakah al-„inan. Sedangkan pelaksanaan bagi hasil pemeliharaan kambing ditinjau melalui prespektif maqashid syariah sudah sejalan dengan tujuan maqashid syariah yaitu untuk kemashlahatan manusia. Karena akad bagi hasil ini tujuannya untuk saling tolong menolong dan juga dalam kerjasama bagi hasil ini masuk dalam salah satu ragam maqashid syariah hifdzul maal yang jika dikategorikan sesuai mashlahat dan kepentinganya selaras dengan mashlahat hajiyyat karena akad bagi hasil dalam praktinya hanya bersifat pemenuhan kebutuhan tambahan atau skunder. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka disarankan ketika akad tidak hanya dilakukan dengan cara lisan, tapi sebaiknya disertai akad tertulis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hubungan Masyarakat Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
Keywords: | Bagi Hasil Pemeliharaan Kambing; Maqashid Syariah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | ahmad khusen rifa'i | ||||||||
Date Deposited: | 04 Jan 2024 08:24 | ||||||||
Last Modified: | 04 Jan 2024 08:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67065 |
Actions (login required)
View Item |