This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Nikken Dwi Retno (2023) Tradisi megengan dalam masyarakat Islam di Dusun Bendo, Taman, Sidoarjo: studi fungsi sosial-ekonomi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Nikken Dwi Retno Sari_03010220016 OK.pdf Download (843kB) |
|
Text
Nikken Dwi Retno Sari_03010220016 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 6 January 2027. Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:(1) Bagaimana kondisi sosial keagamaan masyarakat Islam di Dusun Bendo? (2) Bagaimana perkembangan tradisi megengan dalam masyarakat Islam di Dusun Bendo? (3) Bagaimana fungsi sosial-ekonomi dalam tradisi megengan masyarakat Islam di Dusun Bendo Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni sebuah metode dalam penelitian ilmiah yang bertujuan guna menggeluti sebuah fenomena dalam kontak sosial secara alami serta memprioritaskan proses interaksi komunikasi yang komprehensif antara peneliti dengan fenomena yang hendak dikaji. Adapun metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini ialah studi pustaka, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam teori penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dari Emile Durkheim. Skripsi ini menyimpulkan bahwa pertama, kondisi sosial keagamaan masyarakat Islam di Dusun Bendo ini terbagi menjadi dua kategori, yakni kondisi sosial keagamaan masyarakat Islam Nahdlatul Ulama’ dan Muhammadiyah. Kegiatan sosial keagamaan masyarakat Islam Nahdlatul Ulama’ di antaranya ialah Jam’iyah Diba’, Jam’iyah Yasin Tahlil, rutinan yasinan tiap hari Kamis, tahlilan slametan kematian, sedangkan dalam masyarakat Muhammadiyah kegiataannya ialah pengajian rutinan tiap malam Minggu dan Kamis, mengaji tafsir, dan mengaji tilawati. Kedua, perkembangan tradisi megengan dapat dilihat dalam berbagai sisi, salah satunya adanya perkembangan prosesi pelaksanaan tradisi megengan yang dahulunya dilaksanakan di rumah-rumah warga secara bergilir sejak tahun 2009 dirubah menjadi dilaksanakan di masjid. Ketiga, fungsi sosial-ekonomi dalam tradisi megengan dapat diketahui dari adanya beberapa kegiatan sosial-ekonomi dari hasil sedekah jariyah megengan masyarakat Islam Dusun Bendo, seperti santunan terhadap anak yatim dan piatu, menjenguk orang sakit, pelaksanaan buka dan sahur bersama di Masjid Al-Mustaqim.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Budaya Islam Budaya - Agama Budaya |
||||||||||||
Keywords: | Tradisi megengan; masyarakat Islam; fungsi sosial-ekonomi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Nikken Dwi Retno Sari | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2024 01:15 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Jan 2024 01:15 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67120 |
Actions (login required)
View Item |