This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Winarti, Sri (1999) PANDANGAN ORIENTALIS TERHADAP HADITS. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (12MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (696kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (854kB) | Preview |
Abstract
Para orientalis beranggapan bahwa hadits bukan merupakan penjelasan hukum atau penjabaran hukum yang terdapat di dalam al qur’an, tapi hadits merupakan penguat dari hukum hukum fiqih yang diciptakan para ulama’ fiqih, kemudian mereka datangkan hadits untuk memperkuat. Yoseph Schot, seorang orientalis jerman mengemukakan pandangannya tentang hadits bahwa: Hadits itu hanyalah aturan yang dibuat buat untuk menegakkan madzhab fiqih, sebenarnya kitab kitab hadits itu belum didapati manusia kecuali sesudah masa ulama’ fiqih. Ketika imam syafi’i menganggap bahwa hadits sebagai salah satu dari pokok agama, maka para pemalsu hadits berebutan untuk membuat hadits palsu guna memperkuat madzhab mereka masing masing dan untuk membatalkan madzhab yang bertentangan dengan madzhabnya.
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: Bagaimana pandangan para orientalis terhadap hadits serta upaya menyangkal tuduhan yang dilontarkan oleh orientalis terhadap hadits?
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan masalah dengan menggunakan pendekatan refleksi yaitu dengan mengangkat kembali dari pendapat atau pemikiran mereka yang dikutip para tokoh dengan mengumpulkan buku buku yang relevan sebagai data data. Metode yang digunakan dengan tehnik analisis diskriptif yaitu menguraikan atau mengulas data data itu dengan menggunakan metode induksi yaitu menarik konklusi dari yang khusus ke umum.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa: Kajian kajian orientalis pada mulanya ditujukan pada materi materi keislaman secara umum. Namun dengan bergulirnya waktu dengan menggunakan ilmu pengetahuan tentang islam yang sedikit mereka kuasai, mereka mencoba mengarahkan kajian secara khusus pada hadits. Tuduhan orientalis terhadap hadits tidak dapat diterima begitu saja, mereka melontarkan tuduhan karena mereka tidak mengetahui hadits dengan banyak dikarenakan keterbatasan ilmu yang mereka kuasai. Para ahli hadits khususnya, tidak tinggal diam menerima segala tuduhan dari kaum orientalis. Berbagai upaya dilakukan untuk menyangkal segala tuduhan yang dilontarkan oleh orientalis. Tampilnya para ahli hadits yang mencoba membabat pemikiran orientalis yang salah terhadap hadits merupakan upaya pembuktian kebenaran bahwa segala tuduhan yang dilontarkan para orientalis tidak semuanya benar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hadis | ||||||
Keywords: | Orientalis; hadits | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Users 3213 not found. | ||||||
Date Deposited: | 08 Jun 2016 03:55 | ||||||
Last Modified: | 08 Jun 2016 03:55 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6715 |
Actions (login required)
View Item |