This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
al Ayyubi, Mochamad Sholahudin (2023) Praktisi bekam dalam perspektif ekonomi Islam: kajian mukhtalif hadis riwayat Imam Bukhari nomor indeks 2102 dan riwayat Imam Muslim nomor indeks 40. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mochamad Sholahudin Al Ayyubi_E95219088 full.pdf Restricted to Repository staff only until 23 April 2027. Download (1MB) |
|
Text
Mochamad Sholahudin Al Ayyubi_E95219088.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bekam, sebagai salah satu dari praktik pengobatan, telah banyak digandrungi Masyarakat akhir-akhir ini, tidak semata-mata karena dianggap menjadi alternatif pengobatan yang efektif, tetapi juga karena memiliki dimensi teologis yang kuat terkait dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Fenomena ini juga membawa dampak ekonomi yang signifikan. Banyak yang melihat potensi bisnis dalam praktik bekam, sehingga muncul banyaknya orang yang tertarik untuk berprofesi sebagai praktisi bekam. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan industri bekam dan kompleksitas terkait regulasi serta praktik yang dilakukan oleh praktisi bekam. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan mengenai hadis Nabi tetang upah dari profesi bekam. Ada hadis yang membolehkan di antaranya hadis Riwayat al-Bukha>ri> nomor indeks 2102. Ada pula hadis yang melarang yaitu Riwayat Muslim nomor indeks 40. Atas dasar ini, penulis berusaha mengkaji adanya kemuhktalifan antara dua hadis itu. Dengan menggunakan metode mukhtalif hadis dan memahami makna hadis dengan dikaitkan dengan teori ekonomi islam, penulis berharap bisa memecahkan masalah kontradiktif ini. Model penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian pustaka. Maka, sumber data yang digunakan adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan pembahasan. Adapun tujuan dari penelitian ini ada tiga. Pertama, menganalisa kualitas hadis riwayat Bukha>ri nomor indeks 2102 dan riwayat Muslim nomor indeks 40. Kedua, mendeskripsikan makna hadis riwayat Bukha>ri nomor indeks 2102 dan riwayat Muslim nomor indeks 40 dikaitkan dengan ilmu ekonomi Islam. Terakhir, menganalisa Solusi dari dua hadis mukhtalif tentang profesi bekam. Selanjutnya hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa: 1) hadis riwayat Bukha>ri nomor indeks 2102 dan riwayat Muslim nomor indeks 40 berstatus s}ah}i>h } li dha>tih, 2) Secara makna kedua hadis ini sudah jelas bertentangan. Hadis pertama menerangkan tentang kebolehan upah profesi bekam, sedangkan hadis kedua melarang adanya upah profesi bekam. Adapun jika dikaitkan dengan ekonomi Islam, pemberian upah termasuk upah bekam harus berdasarkan syariat islam, jika melakukan praktik yang tidak sesuai dengan syariat islam maka upah bagi praktisi bekam adalah tidak boleh., 3) dua hadis mukhtalif tentang praktisi bekam bisa diselesaikan dengan metode al-jam‘ (kompromi).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hadis |
||||||||
Keywords: | Bekam; mukhtalif hadis; ekonomi Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | MOCHAMAD SHOLAHUDIN AL AYYUBI | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2024 08:03 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jan 2024 08:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67201 |
Actions (login required)
View Item |