This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Haq, Mochammad Izzul (2024) Relevansi pemikiran Syekh Burhanuddin az-Zarnuji dan Abdullah Nashih 'Ulwan tentang konsep pembelajaran. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mochammad Izzul Haq_06040120088 full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 February 2027. Download (25MB) |
|
Text
Mochammad Izzul Haq_06040120088.pdf Download (2MB) |
Abstract
Buah dari ilmu adalah amal. Sebagai langkah mencapai kesempurnaan amal dan perbuatan manusia, maka harus didasari dengan ilmu. Dilahirkan ke dunia, manusia memiliki kewajiban individu untuk mencari ilmu. Salah satu cara mendapatkan ilmu pengetahuan ialah melalu dunia pendidikan. Di dalam mencakup sistem dan operasional yang membantu manusia untuk mendapatkan pengetahuan, salah satunya pembeleajaran. Menjadi bagian dari rangkaian sistem pendidikan, pembelajaran menjadi salah satu elemen penting dan fundamental untuk dimaknai sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Mencakup rangkaian proses dan prinsip belajar, menjadikan pembelajaran menjadi langkah yang tepat mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan. Penelitian ini berjenis kualitatif melalui studi kepustakaan dengan pendekatan fenomenologi dan model penelitian studi naskah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis konten (content analysis) melalui tahap interpretasi deduksi konsep pembelajaran pemikiran Syekh Burhanuddin Az-Zarnuji dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim, induksi konsep pembelejaran pemikiran Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam, kemudian mencari relevansi antara kedua pemikiran tersebut mengenai konsep pembelajaran. Hasil dari penelitian ini lima prinsip belajar perspektif Syekh Az-Zarnuji yakni tidak cepat merasa puas, bersikap tawadhu’, berusaha sekuat tenaga, menghindari kemalasan, dan bersabar, serta enam prinsip belajar perspektif Abdullah Nashih ‘Ulwan yakni beriman kepada Allah SWT, bermoral, sehat jasmani, intelektual tajam, sehat jiwanya, dan cerdas sosial. Selain itu, terdapat lima proses belajar perspektif Syekh Az-Zarnuji yakni menata niat, menyatakan kesungguhan, memiliki waktu pembelajaran, khusyuk, dan bertawakkal, serta empat proses belajar menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan yakni menanamkan nilai moral, membentu karakter, menemubuh kecerdasan, dan mengamalkan pengetahuan. Kedua aspek tersebut yakni proses dan prinsip belajar menjadi hal peniting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan konsep pembelajaran menurut pemikiran kedua tokoh tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan > Pembelajaran Pemikiran |
||||||||||||
Keywords: | Pemikiran Syekh Burhanuddin az-Zarnuji; Abdullah Nashih 'Ulwan; konsep pembelajaran | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Mochammad Izzul Haq | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2024 06:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Feb 2024 06:48 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67295 |
Actions (login required)
View Item |