This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hanifa, Wardha (2023) Tinjauan hukum islam terhadap ketahanan istri korban kekerasan rumah tangga dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga: studi kasus di Desa Tanjungsari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wardha Hanifa_05020120088 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Wardha Hanifa_05020120088 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Kekerasan merupakan suatu tindakan yang dapat menimbulkan penderitaan pada korban kekerasan fisik yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Seperti halnya di dalam rumah tangga, di mana kekerasan sering terjadi akibat perlakuan suami terhadap istrinya yang lemah. Namun korban kekerasan tersebut memilih untuk tetap mempertahankan keutuhan keluarganya dan tidak menggugat cerai suaminya. Skripsi ini berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ketahan Keluarga Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo). Dimana adanya istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga di Desa tersebut namun tetap gigih mempertahankan keutuhan keluarganya. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan kualitattif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer peneliti peroleh dari hasil wawancara terhadap istri yang mnejadi korban kekerasan dalam rumah tangga dan tetap berupaya menjaga keutuhan keluarganya. Adapun data sekunder diperoleh dari berbagai macam informasi dan sumber seperti buku buku, artikel, skripsi, Al-Qur’an, serta literatur-literatur atau yang biasa disebut dengan data kepustakaan. Yang kemudian peneleti menggunakan teori mas}lahah mursalah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa alasan istri korban kekerasan dalam rumah tangga mempertahankan keutuhan keluarganya adalah adanya faktor anak. Korban tidak ingin anak mereka memiliki orang tua yang harus berpisah dan tidak lagi tinggal dalam satu atap. Dengan demikian mereka tetap teguh mempertahankan keutuhan keluarganya apapun yang terjadi. Alasan lain yang menjadikan mereka tetap teguh mempertahankan keutuhan kekuarganya adalah adanya faktor ekonomi karena istri seorang ibu rumah tangga tulen, takut menjadi bahan omongan masyarakat dikarenakan menjadi janda, dan perkawinan merupakan ikatan suci sekaligus ibadah terpanjang dalam kehidupan. Meninjau dari segi mas}lahah mursalah, mempertahankan perkawinan ini tidak sepenuhnya membawa kemaslahatan. Namun justru membawa kemudharatan yang berkaitan dengan jiwa serta keturunan. Sejalan dengan pernyataan diatas, maka saran penulis terhadap pemerintah khususnya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak maupun dinas terkait untuk memberikan sosialisasi serta arahan yang berekanaan dengan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan dapat mencegah maupun menimalisir terjadinya kekerasan pada Perempuan. Dan bagi para korban yang mengalami tindakan kekerasan hingga menyebabkan luka secara fisik untuk melaporkan terkait kekerasan yang dialami kepada pihak yaang berwajib untuk meminta perlindungan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Kekerasan Keluarga > Keluarga - Anak |
||||||||
Keywords: | KDRT; Kekerasan dalam rumah tangga; perkawinan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | wardha wardha hanifa | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2024 08:45 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2024 08:45 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67390 |
Actions (login required)
View Item |