This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nabilah, Ihda Furoishotun (2024) Perkembangan arsitektur Islam di Spanyol pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah tahun 756-1031 M. Undergraduate thesis, UIN Sunana Ampel Surabaya.
Text
Ihda Furoishotun Nabilah_03040220088.pdf Download (2MB) |
|
Text
Ihda Furoishotun Nabilah_03040220088_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan historis. Pendekatan historis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peristiwa masa lampau dengan berusaha menelusuri latar belakang sejarah Dinasti Umayyah di Spanyol serta perkembangan arsitektur pada masa Dinasti Umayyah di Spanyol. Penelitian ini menggunakan teori continuity and change yang dikemukakan oleh John Obert Voll serta serta teori Vitruvius yang dikemukakan oleh Marcus Pollio Vitruvius. Teori continuity and change menjelaskan bahwa kelangsungan dan perubahan merupakan bagian dari sejarah. Sedangkan, teori Vitruvius, menjelaskan tentang bangunan yang baik haruslah memiliki keindahan atau estetika, kekuatan, dan kegunaan atau fungsi. Dengan menggunakan teori ini diharapkan dapat menjelaskan tentang perkembangan arsitektur pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah II (756-1031M). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Dinasti Umayyah II terutama pada masa pemerintahan Bani Umayah II, tidak hanya menyebarluaskan Islam di Spanyol, tetapi juga memberikan pengaruh besar dalam arsitektur. Meskipun arsitektur Islam mendominasi, elemen-elemen arsitektur Spanyol tetap eksis, menciptakan kesatuan harmonis. Sejarah Dinasti Umayyah di Spanyol mencakup kedatangan Abdurrahman I dan pendiriannya sebagai penguasa merdeka pada tahun 756M. Pentingnya arsitektur dalam Dinasti Umayyah II tercermin dalam peninggalan berupa masjid, istana, taman, dan tata kota. Masjid Agung Kordoba dan Masjid Bab al-Mardum di Toledo adalah contoh menonjol yang memadukan elemen Islam-Spanyol dengan sentuhan arsitektur Romawi. Istana Madinat Az-Zahra menjadi simbol kekuatan politik dan pengaruh Dinasti Umayyah II. Pemilihan gaya arsitektur yang diwarisi dari Bani Umayah I di Damaskus menciptakan harmoni dengan pengaruh Spanyol. Dalam perkembangan tata kota, umat Islam memilih untuk merenovasi kota-kota lama dengan sentuhan arsitektur Islam, serta membangun kota-kota baru yang mencirikan Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Arsitektur Masjid Sejarah Peradaban Islam |
||||||||||||
Keywords: | Dinasti Umayyah II; arsitektur; Masjid; Kota Madinat Az-Zahra | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Ihda Furoishotun Nabilah | ||||||||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2024 03:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 04:46 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67583 |
Actions (login required)
View Item |