This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wulandari, Agustin (2023) Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang terhadap penggunaan uang kertas pada buket uang di La Belle Flower Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Agustin Wulandari_C72218048 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Agustin Wulandari_C72218048 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 25 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang Terhadap Penggunaan Uang Kertas Pada Buket Uang di La Belle Flower Sidoarjo ini membahas mengenai praktik pembuatan buket uang yang di dalamnya menggunakan uang kertas Rupiah asli. Penelitian ini berfokus pada pembahasan mengenai Bagaimana praktik penggunaan uang kertas pada buket uang di La Belle Flower Sidoarjo? dan Bagaimana analisis hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 terhadap praktik penggunaan uang kertas pada buket uang di La Belle Flower Sidoarjo?. Data penelitian ini dihimpun menggunakan teknik penelitian lapangan (field research) dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yang disusun secara sistematis mengenai praktik pembuatan buket uang. Selanjutnya data tersebut diolah serta dianalisis menggunakan teori hukum Islam tentang konsep uang dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, Dalam pembuatan buket uang di La Belle Flower Sidoarjo menggunakan bahan utama berupa uang kertas Rupiah asli. Kedua, praktik penggunaan uang Rupiah kertas di La Belle Flower dalam hukum Islam diperbolehkan karena uang yang dirangkai berasal dari konsumen. Namun terdapat ketidaksesuaian dalam praktiknya apabila uang dalam buket hanya dijadikan sebuah pajangan yang dapat menyebabkan tertimbunnya uang tersebut. Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011, Praktik penggunaan uang kertas Rupiah tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan Pasal 25 ayat (1). Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, untuk pengrajin buket memperhatikan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan dapat lebih bijak dalam penggunaan uang asli menjadi sebuah buket. Kedua, pembeli dapat memanfaatkan uang yang terdapat dalam buket agar uang tersebut tidak tertahan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Hukum Ekonomi |
||||||||
Keywords: | Uang untuk Buket; Buket uang | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Agustin Wulandari | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2024 01:58 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jan 2024 01:58 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67766 |
Actions (login required)
View Item |