This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Santi, Rosita Nur Alif Darma (2024) Tinjauan penologi dan hukum pidana Islam terhadap sanksi kasus pencurian liquid crystal display (LCD) Di UIN Sunan Ampel Surabaya: studi putusan nomor 60/Pi.B/2023/PN Sby. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rosita Nur Alif Darma Santi_05020320056.pdf Download (4MB) |
|
Text
Rosita Nur Alif Darma Santi_05020320056_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 26 January 2027. Download (5MB) |
Abstract
Pencurian merupakan tindak pidana yang paling sering terjadi di masyarakat. Faktor penyebab yang sering terjadi adalah akibat gaya hidup masyarakat yang berlebihan. Contoh kasusnya yaitu pencurian Liquid Crystal Display (LCD) di UIN Sunan Ampel Surabaya yang dilakukan oleh mahasiswa. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah: bagaimana perspektif hukum pidana dalam kasus pencurian Liquid Crystal Display (LCD) di UIN Sunan Ampel Surabaya; dan bagaimana perspektif hukum pidana Islam dalam pencurian Liquid Crystal Display (LCD) di UIN Sunan Ampel Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan pendekatan sociological jurisprudence. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis gali menggunakan library research dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif yuridis dengan mengkaji secara keseluruhan bahan hukum secara formal dan argumentatif. Pada hukum pidana, penulis mengkaji penerapan pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta tinjauan penologi berdasarkan teori utilitarian pemidanaan dalam putusan pengadilan tentang kasus pencurian LCD di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan dari hukum pidana Islam, penulis mengkaji menggunakan teori hudud. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa I dan terdakwa II terbukti secara sah melakukan pencurian dengan pidana penjara masing-masing 5 bulan. Dalam perspektif utilitarian, berdasarkan hasil wawancara dengan terdakwa I menunjukkan bahwa hukuman yang diberikan majelis hakim telah mencapai tujuan pemidanaan. Kedua, Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa I dan terdakwa II sebagaimana pada Putusan Nomor 60/Pid.B/2023/PN Sby dapat dikategorikan sebagai sariqah sughra. Sehingga secara hukum pidana Islam pelaku dapat dikenai hukuman ḥad.Sejalan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: pertama, sebagai upaya pencegahan agar perbuatan tersebut tidak terjadi lagi, diharapkan UIN Sunan Ampel Surabaya meningkat keamanan di dalam gedung, terutama di ruang kelas dengan cara memasang CCTV di ruang kelas. Kedua, untuk penegak hukum terutama hakim dalam menjatuhkan pidana harus memperhatikan lagi tujuan pemidanaan. Pidana yang diberikan kepada terdakwa harus memiliki manfaat bagi diri terdakwa maupun kesejahteraan masyarakat sekitar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Pencurian Hukum Islam > Pidana Positif |
||||||||
Keywords: | Pencurin; liquid crystal display (LCD) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Rosita Nur Alif Darma Santi | ||||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2024 08:42 | ||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 05:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67896 |
Actions (login required)
View Item |