This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fernanda, Anggi Putri (2023) Analisis mukhābarah terhadap praktik kerja sama bidang pertanian antara PT. Maxxi Tani Teknologi dan Kelompok Tani Nugroho I di Desa Kedungombo Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Anggi Putri Fernanda_05040220090.pdf Download (6MB) |
|
Text
Anggi Putri Fernanda_05040220090_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (6MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Desa Kedungombo Kabupaten Nganjuk dengan judul “Analisis mukhābarah terhadap Praktik Kerja sama Bidang Pertanian antara PT. Maxxi Tani Teknologi dan Kelompok Tani Nugroho I di Desa Kedungombo Kabupaten Nganjuk”. Skripsi ini dibuat untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah: 1) Bagaimana pelaksanaan sistem kerja sama bidang pertanian yang dilakukan oleh PT. Maxxi Tani Teknologi dan Kelompok Tani Nugroho I di Desa Kedungombo Kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana analisis akad mukhābarah terhadap sistem kerja sama bidang pertanian yang dilakukan oleh PT. Maxxi Tani Teknologi dan Kelompok Tani Nugroho I di Desa Kedungombo Kabupaten Nganjuk? Penulis dalam skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir deduktif untuk menganalisis menggunakan teori mukhābarah terkait dengan sistem kerjasama bidang pertanian antara PT. Maxxi Tani Teknologi dan Kelompok Tani Nugroho I. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: 1) Sistem kerja sama yang digunakan yaitu pemilik sawah masih diberi tanggungan untuk mengelola sawahnya dan mengeluarkan biaya untuk irigasi dan pemupukan. Cara bagi hasilnya yaitu status hasil panen keseluruhan menjadi milik pemilik sawah, kemudian setelah panen pemilik sawah wajib membayar kepada Maxxi Tani dengan ketentuan dihitung berdasarkan luas lahan yang digarap. Dari sistem kerja sama dan cara bagi hasil tersebut membuat kedua pihak merasa dirugikan, dimana pemilik sawah merasa rugi dengan hasil yang diperoleh dan PT. Maxxi Tani Teknologi sulit mendapatkan haknya karena pembayaran upah yang ditunda-tunda. 2) Apabila ditinjau dari akad mukhābarah sudah memenuhi rukunnya. Namun tidak sah karena ada beberapa syarat mukhābarah yang tidak terpenuhi, yaitu tidak memenuhi syarat lahan yang ditanami karena pemilik sawah masih diberi tanggungan untuk mengelola sawahnya dan mengeluarkan biaya. Selain itu juga tidak memenuhi syarat hasil panen, karena hasil panen yang diperoleh berstatus hanya menjadi milik pemilik lahan dan cara bagi hasilnya tidak ditentukan berdasarkan ukurannya (nisbahnya) tapi berdasarkan nilai yang mutlak. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan kepada pemilik sawah sebaiknya terlebih dulu memahami sistem kerja sama yang akan dilaksanakan dan berkomunikasi secara lebih matang lagi dengan pihak penggarap sebelum adanya kesepakatan. Bagi PT. Maxxi Tani Teknologi, agar akad dalam transaksi pertanian ini menjadi sah, maka seharusnya tidak menggunakan akad kerja sama mukhābarah tapi menggunakan akad ijarah. Hal tersebut disebabkan dalam kasus ini PT. Maxxi Tani Teknologi hanya memberikan saprodi kepada pemilik sawah, bukan menggarapkan sawah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Keywords: | Analisis mukhābarah; pertanian; PT. Maxxi Tani Teknologi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Anggi Putri Fernanda | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2024 05:22 | ||||||||
Last Modified: | 02 Feb 2024 09:08 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67999 |
Actions (login required)
View Item |