This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setiawan, Angga (2024) Akuntabilitas informal dalam pembangunan infrastruktur Desa Kemantrenrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Angga Setiawan_10020120032 ok.pdf Download (2MB) |
|
Text
Angga Setiawan_10020120032 full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bermula dari penyelenggaraan pembangunan infrastruktur di Desa Kemantrenrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan yang ditemukan beberapa perkembangan pembangunan seperti perbaikan jalan, penerangan lampu jalan, penyaluran air bersih hingga pembuatan tempat perekonomian. Fokus penelitian ini adalah melihat sisi akuntabilitas informal dalam pembangunan infrastruktur desa. Penelitian tentang akuntabilitas informal menarik untuk diteliti, hal ini dikarenakan peneliti dapat mencari tahu sisi lain dari adanya implementasi suatu kebijakan. Sisi lain tersebut dapat diartikan kejadian-kejadian di luar forum resmi yang menghasilkan kesepakatan di antara kedua belah pihak maupun lebih. Kesepakatan yang terjalin merupakan proses dari adanya negosiasi baik itu saat diskusi santai maupun bercengkrama di suatu tempat non-formal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan akuntabilitas informal dalam pembangunan infrastruktur Desa Kemantrenrejo Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan dalam segi mekanisme dan prosesnya. Perspektif teoritis pada penelitian ini menggunakan akuntabilitas informal menurut Barbara S. Romzek, Kelly LeRoux, dan Jeannette M. Blackmar dengan unsur-unsur: norma Bersama, perilaku fasilitatif, imbalan, dan tantangan. Lebih lanjut, penelitian ini juga menggunakan teori akuntabilitas sebagai suatu mekanisme soial, akuntabilitas diagonal, dan akuntabilitas horizontal. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data di lapangan, peneliti menemukan bahwasanya mekanisme akuntabilitas informal dilakukan melalui akuntabilitas diagonal maupun akuntabilitas horizontal di berbagai tempat mulai dari warung kopi, gosip di kalangan ibu-ibu, pos ronda, rumah warga atau perangkat desa, dan bertemu sapa di jalan. Kemudian, pembangunan infrastruktur terdiri dari perbaikan jalan, penerangan lampu jalan, penyaluran air bersih, dan pembuatan tempat UMKM. Proses pembangunan infrastruktur telah memenuhi unsur-unsur dalam akuntabilitas informal meliputi norma bersama, perilaku fasilitatif, imbalan, dan tantangan. Secara umum, penerapan akuntabilitas informal dalam pembangunan infrastruktur desa Kemantrenrejo dari segi mekanisme dan proses telah diterapkan dengan sangat baik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hubungan Masyarakat Kebijakan Publik Masyarakat Pembangunan |
||||||||
Keywords: | Akuntabilitas informal; mekanisme; proses; pembangunan infrastruktur; Desa Kemantrenrejo | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Angga Setiawan | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2024 05:07 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jan 2024 05:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68025 |
Actions (login required)
View Item |