This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khofifah, Siti (2023) Kesetaraan gender perspektif tafsir modern: kontekstualisasi Tafsir Zanjabil Q.s Ali Imran ayat 36 dan 195. Undergraduate thesis, Uin Sunan AMpel Surabaya.
Text
Siti Khofifah_E03218027.pdf Download (2MB) |
|
Text
Siti Khofifah_E03218027_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 February 2027. Download (2MB) |
Abstract
Dewasa ini, perempuan kerap mendapatkan kesempatan berkiprah yang sangat terbatas dibandingkan laki-laki. Kedudukan perempuan cenderung dinomorduakan, baik dalam ranah publik ataupun domestik karna adanya anggapan bahwa laki-laki memiliki posisi yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karna adanya ketidakadilan gender yang melekat pada kehidupan masyarakat bercorak budaya patriarkhi yang tidak terkendali dimana laki-laki lebih berkuasa (superior), lebih mendominasi, dan menindas kaum perempuan dengan dukungan adanya suatu pemahaman yang kurang tepat yaitu bagi kaum maskulin tempat terbaik perempuan adalah rumah karna jika perempuan berada diluar rumah akan banyak kemudharatan yang akan terjadi. Ketidakadlan gender dirasakan perempuan sebagai bentuk deskriminasi. Deskriminasi ini salah satu bentuk budaya patriarkhi ditandai adanya kekerasan, misalnya dalam kehidupan rumah tangga perempuan kerap mempunyai beban ganda atau Double Burden dengan mengerjakan tanggung jawab yang berlebihan yang harusnya bisa dilakukan bersama. Berangkat dari latar belakang tersebut, maka dirumuskan dua rumusan masalah, yaitu Bagaimana penafsiran Abdurrahman Raden Aji dan Mohammad Nabil Al-Munawar mengenai Kesetaraan Gender dalam tafsir Zanjabil Q.s Ali Imran ayat 36 dan 195 dan Bagaimana kontekstualisasi kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam telaah dokumen, seputar penelitian pustaka yang kemudian dipaparkan dengan metode diskriptif yakni menggambarkan secara sistematis kemudian dianalisis dengan cara memaparkan segala aspek yang terkandung pada ayat-ayat yang ditafsirkan. Dengan demikian, penelitian ini mendiskripsikan penafsiran Kesetaraan Gender dalam Alquran perspektif tafsir modern yaitu tafsir Zanjabil. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan tafsir. Secara spesifik penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir tahlili. Objek yang dikaji adalah Alquran Surah Ali Imran ayat 36 dan 195 dalam tafsir Zanjabil karya Abdurrahman Raden Aji Haqqi dan Mohammad Nabil Al-Munawar.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Gender Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||
Keywords: | Gender; ali ‘Imran 36 dan 95; Zanjabil | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Siti Khofifah | ||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2024 03:05 | ||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2024 03:05 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68242 |
Actions (login required)
View Item |