This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Eviana, Linda (2015) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PADA KELAS AKSELERASI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI NGAWI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (455kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Madrasah Aliyah Negeri Ngawi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melaksanakan program untuk kelas akselerasi. Program akselerasi adalah pemberian pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai potensi kecerdasan dan / atau bakat istimewa untuk dapat menyelesaikan program regular dalam waktu yang lebih singkat dibanding teman-temannya yang tidak mengambil program tersebut. Artinya peserta didik kelompok ini dapat menyelesaikan pendidikan di SD / MI dalam jangka waktu 5 tahun, di SMP / MTs atau SMA / MA dalam jangka waktu 2 tahun. Dengan melihat waktu tempuh belajar yang sangat cepat maka siswa akselerasi mempunyai tanggung jawab yang besar untuk selalu giat belajar, maka sangat rentan pula siswa akselerasi mengalami kejenuhan belajar. Untuk itu peneliti ingin mengetahui 1). Bagaimana kondisi kejenuhan belajar siswa akselerasi di Madrasah Aliyah Negeri Ngawi? 2). Bagaimana peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kejenuhan belajar kelas akselerasi di Madrasah Aliyah Negeri Ngawi?
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu sebuah prosedur penelitian berdasarkan data deskriptif yaitu berupa lisan atau kata tertulis dari subjek penelitian atau informan yang telah diamati dan memiliki karakteristik bahwa data yang diberikan merupakan data asli menurut situasi dam kondisi yang tidak dapat di manipulasi serta menggunakan cara yang sistematis dan dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Temuan dalam penelitian ini, adalah 1). Kondisi kejenuhan belajar di Madrasah Aliyah Negeri Ngawi tergolong tidak begitu fatal atau disebut kejenuhan tergolong wajar karena meskipun mengalami kejenuhan belajar dengan masing- masing faktor akan tetapi masih bisa cepat ditangani dan bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan hal- hal yang tidak diinginkan seperti misal tidak mau sekolah atau lain sebagainya. Kejenuhan belajar di kelas akselerasi adalah disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor padatnya aktivitas pembelajaran, faktor kesibukan monoton, faktor penolakan hati nurani. 2). Peran Guru Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri Ngawi adalah sebagai Motivator selalu memberi motivasi kepada kelas akselerasi dan dilakukan pada saat ada jam BK di kelas, atau pada saat berada di asrama, dan juga pada saat siswa datang sendiri ke Guru BK. Peran selanjutnya alah guru BK sebagai inspirator dan sebagai pembimbing. Dengan adanya peran Guru BK di sini hasilnya sangat membantu peserta didik untuk membangkitkan semangat dan melepaskan kejenuhan belajar
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Belajar Guru |
||||||
Keywords: | Peran guru bimbingan konseling; mengatasi kejenuhan belajar | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Users 3213 not found. | ||||||
Date Deposited: | 16 Jun 2016 04:37 | ||||||
Last Modified: | 16 Jun 2016 04:37 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/6828 |
Actions (login required)
View Item |