Urgensi pengaturan terhadap penyalahgunaan artificial intelligence di Indonesia

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ulumando, Jihadul Akbar (2023) Urgensi pengaturan terhadap penyalahgunaan artificial intelligence di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Jihadul Akbar Ulumando_05020720016 full.pdf Restricted to Repository staff only until 30 March 2027. Download (3MB)
	Text Jihadul Akbar Ulumando_05020720016.pdf Download (3MB)

Abstract

Pada dasarnya Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu program atau “mesin” buatan yang memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai hal selayaknya manusia. Dengan kecanggihan itu, maka semakin besar pula potensi terjadinya penyalahgunaan yang berakibat pada tindak. Mengingat hukum yang bersifat dinamis dan progresif yang mengharuskan hukum mengikuti dan menyesuaikan dengan segala perubahan yang terjadi, maka penulis mengangkat penelitian dengan judul “Urgensi Pengaturan Terhadap Penyalahgunaan Artificial Intelligence di Indonesia”. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji mengenai AI berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta urgensi pembentukan pengaturan tentang AI di Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang, pendekatan konseptual, dan pendekatan komparatif. Sumber bahan hukum yang digunakan yaitu sumber bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan sumber bahan hukum sekunder berupa buku hukum, penelitian-penelitian hukum terdahulu (skripsi, tesis, disertasi, jurnal-jurnal hukum), serta wawancara ahli hukum dan data-data yang dikutip dari website-website. Sementara teknik pengumpulan bahan hukum, ialah dengan menggunakan teknik studi kepustakaan dengan teknik analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, penggunaan teknologi berbasis AI di Indonesia hingga kini terbilang sangat banyak, namun belum adanya pengaturan secara khusus terhadap AI di Indonesia, sehingga terdapat sebuah kekosongan hukum atas hal itu. Urgensi pengaturan terhadap AI juga terlihat dari dampak penyalahgunaan AI yang cukup luas. Atas dasar itu, diperlukan suatu regulasi khusus atau pembaruan pada UU ITE, sehingga dapat mengatur terkait penggunaan AI secara komprehensif. Mengingat UU ITE tidak memuat secara khusus terkait AI, dan jika ditafsirkan, AI dipandang sebagai sebuah sistem elektronik dan agen elektronik serta bukan merupakan subjek hukum, melainkan hanya sebagai objek hukum. Berkaca dari negara lain seperti negara China yang telah menerapkan pengaturan tentang AI, setidaknya di Indonesia juga perlu mempertimbangkan pengaturan serupa, dengan aspek utamanya sebagaimana dalam Stranas AI 2020-2025, yaitu pengaturan terhadap AI dengan fokus pada aspek tertentu; pengaturan AI pada sektor-sektor usaha tertentu; tanggung jawab penggunaan AI; dan kode etik penggunaan AI. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan manusia sebagai subjek hukum dapat memanfaatkan AI dengan tujuan positif, mengingat dalam pengembangan teknologi AI juga dapat menimbulkan dampak yang tidak dapat dianggap remeh. Lalu, kepada aparatur negara dan pembuat Undang-undang agar segera menindaklanjuti permasalahan AI guna menjawab tantangan dan kebutuhan hukum di era digital terutama terhadap penggunaan teknologi AI.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Ulumando, Jihadul Akbar jihadulumando@gmail.com 05020720016
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Luthfy, Riza Multazam rizamultazam@uinsby.ac.id 2109118601
Subjects:	Hukum > Hukum Pidana Hukum
Keywords:	Artificial intelligence
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Publik Islam
Depositing User:	Jihadul-Akbar Ulumando
Date Deposited:	30 Mar 2024 07:19
Last Modified:	30 Mar 2024 07:19
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68368

Actions (login required)

View Item