This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Alfiah, Fani Lailatul (2023) Pemenangan Gus Muhdlor dan Subandi dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah Sidoarjo 2020: studi tentang ketaatan santri pada kiai Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Fani lailatul alfiah_I71219044 ok.pdf Download (2MB) |
|
Text
Fani lailatul alfiah_I71219044 full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 March 2027. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu mengenai ketaatan relasi antara kiai dan santri di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat pada Pilkada Sidoarjo 2020. Fokus dari masalah penelitian ini untuk menganalisis apakah kiai di pondok pesantren tersebut bisa mempengaruhi pilihan politik santrinya dan menemukan hasil dari perilaku politik santri tersebut bersifat statis atau dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana bentuk ketaatan santri pada kiainya dalam hal politik walaupun mereka sudah tidak lagi mukim di pesantren. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori sosial patron-klien James Scott. Patron dilihat sebagai sumber yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan materiil dan spiritual para pengikutnya yang nanti jika sudah tiba waktunya, akan menuntut penghormatan dari mereka. Afiliasi politik patron biasanya diikuti oleh kliennya. Selain itu, perubahan apapun dalam sikap politik yang dibuat oleh patron akan menyebabkan perubahan serupa dalam sikap politik para pengikutnya. Berdasarkan pola tersebut, pengikut yang setia akan memenuhi permintaan dukungan apapun dari kiai mereka. Adapun hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa peneliti menemukan memang terdapat hubungan patron-klien terhadap kiai dan santri Bumi Shalawat. Masih terikatnya patron-klien tersebut menunjukkan bahwa ketaatan santri pada kiainya ini memiliki sifat status quo. Menurut hasil penelitian yang ditemukan bahwa kemenangan Gus Muhdlor-Subandi pada pilkada Sidoarjo 2020 juga didukung oleh jaringan keagamaan yang dimana itu adalah santrinya sendiri. Akan tetapi tidak semua santri menunjukkan perilaku demikian dan ternyata masih ada beberapa santri yang mempunyai sikap politik mandiri tanpa terpengaruhi oleh siapapun.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ideologi Politik | ||||||||
Keywords: | Pemilihan Kepala Daerah; ketaatan santri; kiai | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | fani lailatul alfiah | ||||||||
Date Deposited: | 09 Mar 2024 14:18 | ||||||||
Last Modified: | 09 Mar 2024 14:18 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68583 |
Actions (login required)
View Item |