This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ningrum, Indah Cahya (2024) Makna politik uang bagi aktivis Partai Politik Islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Indah Cahya Ningrum_I91219083.pdf Download (5MB) |
|
Text
Indah Cahya Ningrum_I91219083_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 March 2027. Download (5MB) |
Abstract
Praktik politik uang pada pemilihan umum yang dilakukan di Indonesia masih menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesaikan. Adanya praktik politik uang telah menodai citra pesta demokrasi yang sehat dan adil. Pemilihan umum Kepala Daerah seharusnya menjadi tahapan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat karena keterlibatan dari masyarakat daerah menentukan terpilihnya calon pemimpin yang akan membawa kemajuan pada Daerah. Praktik politik uang juga terjadi pada Pilkada Kabupaten Sidoarjo tahun 2020, terdapat Pasangan Calon Kepala Daerah yang diperiksa oleh Bawaslu terkait dugaan pembagian uang pada acara kampanye. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan aktivis Partai Politik Islam dalam memaknai Praktik Politik dalam ajang kontestasi politik di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi dari beberapa buku, karya ilmiah yang relevan dengan penelitian ini. Informan yang dipilih yaitu anggota dewan dan masyrakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori patronase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik politik yang terjadi pada para masyarakat muslim berdasarkan pandangan dari aktivis Islam karena adanyahubungan yang sudah tidak bisa dilepaskan dari budaya masyarakat yang cukup kuat yang mana disetiap ajang Pemilihan Umum, masyarakat selalu mengharapkan sesuatu dari para calon sehingga kondisi seperti ini dimanfaatkan oleh para pasangan calon untuk menciptakan suatu ketergantungan yang seolah kehadiran dari Pasangan Calon memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat. Hal ini yang menciptakan adanya hubungan pertukaranantara patron (pasangan calon) dan klien (masyarakat). Patron mempertukarkan sumberdaya dengan suara serta dukungan dari klien. Ketergantungan ini hadir karena adanya ketimpangan terhadap sumberdaya, patron yang memiliki kemampuan dan sumber daya lebih banyak menawarkan barang maupun jasa pada klien, sementara itu klien tidak memiliki kemampuan untuk membalas barang maupun jasa yang telah diberikan secara seimbang sehingga hal ini menghadirkan hubungan ketergantungan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Partai Politik Pemilihan Umum |
||||||||
Keywords: | Makna politik uang; Partai Politik Islam | ||||||||
Depositing User: | Indah Cahya Ningrum | ||||||||
Date Deposited: | 04 Mar 2024 08:32 | ||||||||
Last Modified: | 04 Mar 2024 08:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68719 |
Actions (login required)
View Item |