This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahyuningsih, Yuniar (2023) Akurasi instrumen falak otomatis qibla hilal automotion direction (QHAD) dalam menentukan arah kiblat dan posisi hilal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Yuniar Wahyuningsih_05040620046.pdf Download (5MB) |
|
Text
Yuniar Wahyuningsih_05040620046_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 8 March 2027. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya instrumen Falak otomatis yang memiliki dua fungsi sekaligus sebagai alat bantu dalam mengukur arah kiblat dan menentukan posisi Hilal dengan harga terjangkau, yakni Qibla Hilal Automotion Direction (QHAD). Penelitian ini menjawab pertanyaan yang dituangkan oleh Peneliti dalam dua rumusan masalah, yakni bagaimana tingkat akurasi instrumen Falak otomatis Qibla Hilal Automotion Direction (QHAD) dalam menentukan arah kiblat? Dan bagaimana tingkat akurasi instrumen Falak otomatis Qibla Hilal Automotion Direction (QHAD) dalam menentukan posisi Hilal? Peneliti dalam menyusun Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan data primer berupa hasil observasi dan data sekunder berupa hasil informasi yang terkait dengan judul penelitian. Peneliti mengumpulkan data dengan 3 teknik, yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisi data, Peneliti menggunakan dua teknik analisis data, yakni deskriptif deduktif dan komparatif (perbandingan). Hasil dari penelitian menghasilkan bahwa: pertama, tingkat akurasi Qibla Hilal Automotion Direction (QHAD) dalam perhitungan arah kiblat sudah akurat dengan selisih rata-rata yang dihasilkan dengan parameter rumus segitiga bola adalah 00⁰ 01’ 29,59’’ dan dalam penentuan arah kiblat juga sudah cukup akurat dengan selisih terakhir yang dihasilkan dengan parameter Theodolite adalah 02⁰ 00’ 00,00’’ (dengan koreksi deklinasi magnetik). Kedua, tingkat akurasi Qibla Hilal Automotion Direction (QHAD) dalam perhitungan posisi Hilal sudah cukup akurat dengan selisih rata-rata dengan parameter Stellarium adalah azimuth sebesar 00⁰ 15’ 36,31’’ dan selisih rata-rata altitude sebesar 00⁰ 10’ 40,63’’dalam. Sedangkan dalam penentuan posisi Hilal masih belum mendapatkan hasil yang cukup akurat jika dibandingkan dengan Theodolite dan masih perlu penelitian lebih lanjut agar mendapatkan hasil yang lebih akurat. Peneliti memberikan rekomendasi agar instrumen ini dapat dikoreksi lagi untuk tingkat akurasinya, serta dalam pengoperasiannya agar lebih praktis dan fleksibel digunakan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya dibidang pengembangan instrumen Falak, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh umat Muslim di dunia dalam pelaksanaan ibadah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Astronomi Hisab dan Rukyah Islam dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||
Keywords: | Akurasi instrumen Falak otomatis; qibla hilal automotion direction (QHAD); | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Yuniar Wahyuningsih | ||||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2024 03:02 | ||||||||
Last Modified: | 08 Mar 2024 03:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68778 |
Actions (login required)
View Item |