This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Wulan Amanda (2024) Pengaruh jumlah uang beredar, ekspor-impor migas, dan BI7DRR terhadap inflasi di Indonesia Tahun 2017 - 2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wulan Amanda Sari_08020120069 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Wulan Amanda Sari_08020120069 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 21 March 2027. Download (2MB) |
Abstract
Nilai tahunan inflasi di Indonesia dalam enam tahun terakhir tercatat mengalami fluktuasi, angka inflasi tertinggi pada tahun 2022 mencapai 5,51%. Kenaikan inflasi yang cukup tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya, dikhawatirkan dapat memberikan dampak terhadap perekonomian di Indonesia. Berdasarkan teori kuantitas Irving Fisher penyebab kenaikan inflasi disebabkan kenaikan jumlah uang beredar, yang melebihi permintaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menguji teori tersebut dengan menggunakan variabel yang relevan seperti jumlah uang beredar, ekspor migas, impor migas dan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Metodologi penelitian mengadopsi regresi linear berganda dengan data times series pada bulan Januari 2017 – juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial jumlah uang beredar dan ekspor migas tidak berpengaruh terhadap inflasi di Indonesia tahun 2017-2023, dan untuk variabel impor migas dan BI7DRR berpengaruh secara parsial terhadap inflasi di Indonesia tahun 2017-2023. Secara simultan, keempat variabel bebas tersebut mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 53% dalam pertumbuhan ekonomi, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian. Pemerintah Indonesia dapat melakukan diversifikasi pada sektor ekonomi, seperti diversifikasi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dan melakukan peningkatan dalam menggunakan biofuel untuk transportasi melalui fuel-blending biodesel dan bioetanol, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada negara lain yang dapat menambah inflasi. Selain itu pemerintah perlu mendorong investasi dalam teknologi dan inovasi di bidang energi baru dan terbarukan, memberikan insentif untuk meningkatkan produktivitas, dan mengurangi birokrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan inflasi yang ditetapkan, dan juga pemerintah harus bekerja sama dengan bank sentral untuk menentukan kebijakan terkait inflasi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi | ||||||||
Keywords: | BI7DRR; Ekspor Migas; Impor Migas; Inflasi; Jumlah Uang Beredar | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi | ||||||||
Depositing User: | Wulan Amanda Sari | ||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2024 06:17 | ||||||||
Last Modified: | 21 Mar 2024 06:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69069 |
Actions (login required)
View Item |