Kisah QS. al-Kahfi dalam tafsir al-Qur’an aktual karya KH. A. Musta’in Syafi’ie (aplikasi teori fungsi intepretasi Jorge J.E Gracia)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ghifari, Doni Muhammad (2024) Kisah QS. al-Kahfi dalam tafsir al-Qur’an aktual karya KH. A. Musta’in Syafi’ie (aplikasi teori fungsi intepretasi Jorge J.E Gracia). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Doni Muhammad Ghifari_0710320011 full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 April 2027. Download (1MB)
	Text Doni Muhammad Ghifari_0710320011.pdf Download (4MB)

Abstract

Transformasi media interpretasi al-Qur’an saat ini mencapai era digital, mencakup informasi bebas yang dapat diakses siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Dalam konteks ini, al-Qur’an bukanlah kitab cerita, dongeng, atau catatan sejarah semata, melaikan pesan ilahi yang mengandung nilai filosofis dan pendidikan. Interpretasi terkait kisah perlu mendapat perhatian mendalam, sebab banyak kandungan pemahaman yang mencakup berbagai aspek kehidupan. Sebabnya, telaah penafsiran A. Musta’in Syafi’ie di media terkait kisah demikian perlu dilakukan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup; 1. Bagaimana penafsiran KH. A. Musta’in Syafi’ie tentang ayat kisah nabi Musa dan raja Dzulqarnain dalam QS. al-Kahf [18], 2. Bagaimana aplikasi Teori Fungsi Intepretasi Jorge J.E Gracia terhadap ayat nabi Musa dan raja Dzulqarnain dalam QS. al-Kahf [18]. Dalam merespons rumusan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian digital research dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan hemeneutika-filosofis. Dalam penelitian ini menyajikan data dan penjelasan mengenai penafsiran Tafsir Al-Qur’an Aktual tentang kisah Musa dan Dzulqarnain dalam QS. Al-Kahfi [18] di Bangsaonline.com dan dibedah dengan teori fungsi interpretasi yang digagas Jorge J.E Gracia yang terdiri dari tiga fungsi, yaitu historical function, meaning function, dan implicative function. Hasil penelitian ini adalah: 1. kisah Musa dan Dzulqarnain dapat ditelaah melalui 16 kata kunci, yakni Fata, La Abrah, Nabgh, Rahmah, ‘Ilm, Hal Attabi‘uk, Rushd, Sabir, al-Safinah, Ghulam, Jidar, Makkann, Sabab, Maghrib al-Shams, Matli‘ al-Shams, dan Bayn al-Saddayn yang merepresentasikan dua tokoh panutan dalam aspek pendidikan yang diperankan oleh Musa dan aspek kepemimpinan politik yang diperankan oleh Dzulqarnain; 2. Dalam aplikasi fungsi interpretasi menghasilkan sebuah keniscayaan dalam membangun lingkungan belajar yang inklusif, kondusif dan harmonis dengan panduan menuntut ilmu. Membangun stabilitas politik untuk tujuan keadilan dan kemajuan masyarakat dengan panduan dalam kepemimpinan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Ghifari, Doni Muhammad Dhonighifari@gmail.com 07010320011
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Purwanto, Purwanto jalamakna@gmail.com 2017047802
Subjects:	Islam Al Qur'an Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords:	Kisah; Tafsir al-Qur’an aktual; fungsi interpretasi
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User:	Doni Muhammad
Date Deposited:	02 Apr 2024 07:10
Last Modified:	02 Apr 2024 07:10
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69357

Actions (login required)

View Item