This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kasanah, Alfina Ni'matul (2024) Fenomena tren lepas pakai jilbab di kalangan selebriti perspektif Alfred Schutz. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Alfina Ni'matul Kasanah_07040120067 full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 April 2027. Download (2MB) |
|
Text
Alfina Ni'matul Kasanah_07040120067.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berawal dari adanya fenomena tren lepas pakai jilbab di kalangan selebriti. Di mana banyak selebriti yang mengikuti tren ini padahal religiusitas mereka tidak menghilang atau melemah, bahkan sebaliknya, mereka merasa menjadi lebih mendalam dan mampu lebih memahami serta merenungkan ajaran-ajaran agama. Fenomena ini akan dianalisis menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Teori fenomenologi Alfred Schutz dibagi menjadi dua, yaitu motif tujuan dan motif karena. Permasalahan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu bagaimana fenomena dalam hal tren lepas pakai jilbab di kalangan selebriti media sosial? Dan Bagaimana tren lepas pakai jilbab di kalangan selebriti media sosial perspektif Fenomenologi Alfred Schutz?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tren lepas pakai jilbab di kalangan selebriti media sosial dan menganalisis keterhubungan dan konstruk sosial konsep pemikiran Alfred Schutz tentang fenomenologi motif karena dan motif tujuan dalam memahami tentang bagaimana tren lepas pakai jilbab dikalangan selebriti media sosial. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research. Cara pemerolehan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, kajian media, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelian ini, Adanya fenomena tren lepas pakai jilbab dikarenakan. Pengaruh media social dalam memainkan peran penting dalam menyebarkan tren dan gaya hidup. Konten yang menampilkan selebriti mengenakan jilbab dapat menjadi viral dan mempengaruhi pandangan dan perilaku pengguna media sosial. Adanya perubahan dalam industri busana mulai memperhatikan pasar dari konsumen dalam pilihan desain jilbab yang modis dan sesuai dengan tren, sehingga membuatnya lebih mudah bagi selebriti untuk mengadopsi gaya ini. Fenomena tren lepas pakai jilbab menurut pandangan Alfred Schutz dalam teori fenomenologi motif karena dan motif tujuan. Teori motif karena (because motive) mengacu pada pengalaman individu dimasa lalu dan tertanam dalam pengetahuannya. Hal ini yang kemudian menjadi suatu sebab untuk menjadi motivasi dalam melakukan tindakan. Motif tujuan menggambarkan suatu harapan, rencana, maksud, minat, dan sebagainya yang diinginkan seseorang tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Filsafat > Filsafat Islam Indonesia Jilbab |
||||||||
Keywords: | Lepas jilbab; fenomenologi Alfred Schutz; muslimah kontemporer | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Alfina Ni'matul Kasanah | ||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2024 06:05 | ||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2024 06:05 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69519 |
Actions (login required)
View Item |