This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahyuningtyas, Selvi Ellyawati (2023) Analisis hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana kekerasan seksual pada anak: studi implementasi pasal di Polres Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Selvi Ellyawati Wahyuningtyas_C93218105.pdf Download (3MB) |
|
Text
Selvi Ellyawati Wahyuningtyas_C93218105_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 5 April 2027. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini ditulis berdasarkan penelitian di lapangan yang membahas mengenai “Analisis Hukum Positif dan Hukum Pidana Islam terhadap Sanksi Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pada Anak (Studi Implementasi Pasal di Polres Bojonegoro)”. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu karena banyaknya kasus pemerkosaan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga penelitian ini untuk menjawab tentang bagaimana analisis hukum pidana positif terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Bojonegoro, dan bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris melalui pendekatan kualitatif. Dengan mengacu pada data primer dan data sekunder, di mana data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber dan juga peraturan perundang-undangan yang terkait. Sedangkan data sekunder diperoleh dari menelaah buku, jurnal maupun referensi yang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni teknik deskriptif analisis. Dari hasil penelitian lapangan di peroleh data terkait kasus kekerasan seksual pada anak yang terjadi di wilayah Bojonegoro serta data pelaku dan proses penyelidikannya. Kemudian dianalisis dengan hukum pidana positif dan hukum pidana Islam dan menghasilkan beberapa fakta yang pertama, analisis terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual di Kabupaten Bojonegoro dikenakan Pasal 81 Ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Jo Pasal 76 D Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014. Kedua, analisis terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual di Kabupaten Bojonegoro dalam perspektif hukum pidana Islam dikategorikan kedalam jarīmah zina sehingga hukuman yang diberikan kepada pelaku berupa hukuman ḥad. Berdasarkan permasalahan di atas diperoleh kesimpulan, pertama pelaku tindak pidana kekerasan seksual pada anak tersebut dalam menurut hukum pidana positif dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 Jo Pasal 76 D Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan dalam hukum pidana Islam perbuatan pelaku termasuk dalam jarīmah zina dengan hukuman bagi pelaku zina ghairu muhsan yaitu hukuman cambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. Namun, secara yuridis formal hukuman tersebut tidak diberlakukan di Indonesia, sehingga hukuman yang dapat diterapkan adalah hukuman ta’zīr.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Kekerasan Hukum Islam > Pidana Positif |
||||||||
Keywords: | Hukum positif; hukum Islam; kekerasan seksual; anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Selvi Ellyawati | ||||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2024 02:13 | ||||||||
Last Modified: | 05 Apr 2024 02:13 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69525 |
Actions (login required)
View Item |