This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Luthfiyah, Syahwa (2023) Kepemimpinan berbasis nilai-nilai profetik dalam membangun organisasi yang bermoral di Kementerian Agama Kota Batu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Syahwa Luthfiyah_04020420050.pdf Download (3MB) |
|
Text
Syahwa Luthfiyah_04020420050_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 May 2027. Download (3MB) |
Abstract
Karya ini tentang kepemimpinan berbasis nilai-nilai profetik dalam membangun organisasi moral di Kementerian Agama kota Batu. Pertanyaan yang dikaji adalah bagaimana kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai profetik dapat membangun organisasi moral di Kementerian Agama Kota Batu? Bagaimana penilaian pegawai terhadap dampak kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai profetik di lingkungan Kementerian Agama Kota Batu? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertipe studi kasus. Sepuluh sumber digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data meliputi teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kepala kantor Kementerian Agama Kota Batu menjalankan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai profetik. Kepemimpinan yang meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai hasil humanisasi, mendukung kemampuan karyawan dengan merekomendasikan pelatihan dan pembelajaran, menyediakan forum diskusi antar karyawan, dan menerima saran dari karyawan. Liberasi mengakibatkan pemimpin menerima kritik dan saran dari pegawai, pemimpin menerima inovasi dari pegawai, memberikan dukungan dengan menyediakan sarana prasarana, dan pemimpin bebas dalam menyelesaikan tugas. Akibat dari transendensi adalah pemimpin tidak menuntut upah selain yang diberikan pemerintah, mengingatkan pegawai bahwa semua pekerjaan dilakukan dalam ibadah kepada Allah, dan wewenang itu berasal dari aura. Beberapa pengaruh kepemimpinan profetik di Kementerian Agama Kota Batu. Meskipun beberapa orang mungkin tidak melihat dampaknya sebagai hal yang signifikan di dunia saat ini, upaya untuk mempraktikkan nilai-nilai seperti keteladanan, integritas, dan kasih sayang telah menciptakan budaya kerja yang beretika, berintegritas, dan bertanggung jawab. Nilai-nilai sakral, kebebasan dan kemanusiaan juga ditekankan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Meskipun belum sepenuhnya dilaksanakan, hal ini mencerminkan pengakuan bahwa hal ini mempunyai dampak positif terhadap moral organisasi, kesadaran spiritual, dan lingkungan kerja yang jujur. Setiap orang mempunyai sisi baik dan buruk. Meski dia yang terburuk, dia tetap punya hati. Pada titik tertentu, pemimpin menjadi ragu-ragu karena pegawai meminta nasihat atau bertanya tentang hal-hal sepele. Kantor perlu berkembang lebih dari sebelumnya, sehingga pemimpin menuntut semua tugas diselesaikan dengan cepat. Hal ini membuat pegawai tidak nyaman, meskipun tujuannya bagus. Sekalipun seorang pemimpin memiliki mobil pribadi dan tidak ingin menggunakan mobil perusahaan, dana kantor digunakan untuk merawat mobil pribadi. Perawatan mobil adalah tanggung jawab sendiri.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Organisasi Masyarakat Prophetic Intelligence Kepemimpinan |
||||||||
Keywords: | Kepemimpinan; nilai-nilai profetik; moral organisasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah | ||||||||
Depositing User: | Syahwa Luthfiyah | ||||||||
Date Deposited: | 02 May 2024 03:17 | ||||||||
Last Modified: | 02 May 2024 03:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69775 |
Actions (login required)
View Item |