This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kurniawan, Muhammad Galang (2024) Tinjauan hukum Islam terhadap pola pergaulan calon mempelai pada masa peminangan: studi kasus di Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Galang Kurniawan_C71219079 OK.pdf Download (3MB) |
|
Text
Muhammad Galang Kurniawan_C71219079 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 24 April 2027. Download (3MB) |
Abstract
Pergaulan yang dilakukan calon mempelai laki-laki dan wanita di mana mereka mengesampingkan batasan-batasan yang telah ditentukan oleh syariat hukum islam, keluarga maupun masyarakatnya juga yang masih kurang memahami mengenai peminangan itu sendiri sehingga mengakibatkan hilangnya batasan-batasan seperti berkhalwat dan juga mengakibatkan hilangnya tujuan dari peminangan yang sejatinya hanya untuk mengetahui karakteristik calon mempelai dan keadaannya, baik keadaan calon mempelai ataupun keluarganya. Sedangkan, pergaulan yang dilakukan calon mempelai di desa Banjartanggul tersebut tidak sesuai dengan yang telah disyariatkan oleh hukum Islam, bertemunya calon mempelai laki-laki dan wanita diperbolehkan oleh syariat Islam tetapi harus ada batasan-batasannya atau dampingan dari mahramnya, seperti ayah ibu maupun keluarganya. Penelitian ini menjawab rumusan masalah yang telah ditulis oleh peneliti. Pertama, Bagaimana Pola Pergaulan Yang di Lakukan Calon Mempelai Pada Masa Peminangan di Desa Banjartanggul Kec, Pungging Kab, Mojokerto. Kedua, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pola Pergaulan Calon Mempelai Pada Masa Peminangan di Desa Banjartanggul Kec, Pungging Kab, Mojokerto. Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan terjun langsung ke lapangan (Field Resarch), data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer dari wawancara tokoh masyarakat dan juga calon mempelai atau orang tua calon mempelai, sedangkan sumber sekunder dari penelitian ini mengambil dari jurnal, artikel dan buku-buku terkait.Dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa masyarakatnya maupun calon mempelai yang melakukan peminangan di desa Banjartanggul belum memahami mengenai peminangan atau biasa menyebutnya dengan lamaran, pergaulan yang dilakukan calon mempelai masih bertentangan dengan syariat Islam dimana mereka masih mengesampingkan batasan-batasan yang harus dilakukan, atau merupakan pasangan belum sah atau orang asing ajnabiah, dan dalam islam fikih munakahat pergaulan tersebut sama dengan berkhalwat, mereka boleh bersama dan sah hanya dengan ikatan pernikahan. Dengan kesimpulan diatas yang telah diuraikan oleh penulis, diharapkan masyarakatnya, orang tua mempelai, dan khususnya calon mempelai didesa Banjartanggul kec,Pungging kab, Mojokerto agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan peminangan, agar mengerti batasan pergaulan yang harus dilakukan, yang telah ditentukan oleh syariat islam hal itu juga untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan Hukum Islam > Perjanjian |
||||||||
Keywords: | Peminangan; Pola Pergaulan; Hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Galang Kurniawan | ||||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2024 01:49 | ||||||||
Last Modified: | 24 Apr 2024 01:49 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69824 |
Actions (login required)
View Item |