This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahyuningtyas, Ratna (2024) Tinjauan maslahah mursalah terhadap sistem tanggung renteng dalam upaya meminimalisir risiko Wanprestasi; studi Pada Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ratna Wahyuningtyas-08040420156 ok.pdf Download (3MB) |
|
Text
Ratna Wahyuningtyas-08040420156 full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2027. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik utang piutang yang dilakukan masyarakat Desa Sawiji Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Jawa Timur dengan Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Jombang. Tanggung renteng merupakan sebuah kerjasama yang saling menanggung antar anggota, hal ini dipraktikkan dalam sebuah pembayaran utang piutang. Tujuan dari praktik tanggung renteng adalah meringankan beban salah satu anggota lainnya dan menghindari wanprestasi. Tetapi faktanya, menimbulkan pertentangan diantara anggota kelompok, banyak nasabah yang justru mengabaikan dan menggantungkan angsuran dari yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan serta menganalisis tinjauan maslahah mursalah terhadap praktik tanggung renteng dalam pembayaran pembiayaan di Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Jombang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis field research (penelitian lapangan) dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari wawancara kepada karyawan dan beberapa nasabah di Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Jombang. Teknik analisis data dengan konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembiayaan dengan sistem tanggung renteng di Koperasi Mitra Dhuafa Cabang Jombang belum optimal sesuai dengan prosedur pembiayaan. Terdapat penyalahgunaan dana pembiayaan oleh anggota atau nasabah yang tidak digunakan untuk keperluan usaha, menyebabkan nasabah tidak mampu dalam pembayaran angsuran meskipun tidak terjadi wanprestasi pada pihak KOMIDA. Tanggung renteng tidak dilakukan secara efektif, dilihat ketika nasabah diberi dana talangan yang kemudian tidak membayar kembali kewajibannya. Sedangkan apabila ditinjau berdasarkan konsep maslahah mursalah menunjukkan bahwa praktik ini tidak memenuhi syarat maslahah mursalah menurut Al-Ghazali yaitu: 1) penggunaan dana bukan untuk kebutuhan dharuri (kebutuhan pokok), 2) tanggung renteng tidak bersifat qat’i (benar-benar mendatangkan manfaat), 3) dana talangan yang diabaikan sehingga tidak bersifat universal (kulli), dan 4) praktik tanggung renteng melanggar hukum ekonomi syariah karena mengarahkan kepada kemafsadatan yakni pertikaian, gaya hidup, dan menghamburkan uang yang dilarang Islam. Penelitian ini menyarankan kepada KOMIDA agar lebih selektif dalam menerima anggota pembiayaan dan memaksimalkan evaluasi terhadap nasabah-nasabah yang mengajukan pembiayaan. Sehingga sistem tanggung renteng dapat berjalan efektif sebagai upaya meminimalisir risiko wanprestasi dan tidak menyebabkan kerugian bagi pihak KOMIDA maupun nasabah yang lainnya terkait sistem tanggung renteng yang dijalankan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama Ekonomi Ekonomi Islam |
||||||||
Keywords: | Maslahah Mursalah; Sistem Tanggung Renteng; Risiko Wanprestasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Ratna Wahyuningtyas | ||||||||
Date Deposited: | 07 May 2024 01:51 | ||||||||
Last Modified: | 07 May 2024 01:51 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69953 |
Actions (login required)
View Item |