This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ismanto, Hadi (2009) Pengembangan kepribadian remaja Tunagrahita dalam perspektif bimbingan konseling Islam: studi kasus pengembangan kepribadian remaja Tunagrahita di Desa Soko Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (373kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (101kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (102kB) |
||
|
Text
bab 1.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
bab 4.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (111kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana peranan keluarga dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita di desa Soko? (2) Bagaimana proses bimbingan konseling Islam dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita di desa Soko? (3) Bagaimana hasil proses konseling dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita dalam perspektif bimbingan konseling Islam di desa Soko?
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peranan keluarga dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita di desa Soko, proses bimbingan konseling Islam, dan hasil proses konseling dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita dalam perspektif bimbingan konseling Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun teknik analisanya menggunakan analisa deskriptif, menggambarkan peranan keluarga dalam menangani masalah pengembangan kepribadian remaja tunagrahita dan proses bimbingan konseling Islam di desa Soko. Dan hasilnya dianalisa dengan teknik analisa deskriptif komparatif yaitu membandingkan kondisi klien sebelum dan sesudah proses konseling Islam. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: (1) Peranan keluarga dalam mengembangkan kepribadian remaja tunagrahita di desa Soko yaitu Keluarga berperan sebagai pelindung bagi pribadi yang menjadi anggota keluarga; Keluarga merupakan unit sosial ekonomi yang secara materiil memenuhi kebutuhan anggotanya; Keluarga menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah pergaulan hidup sehingga membantu perkembangan kepribadian anak untuk hidup berdasarkan etika dan estetika; Keluarga merupakan wadah dimana manusia mengalami proses sosialisasi awal. (2) Proses bimbingan konseling Islam dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita yang dilakukan oleh konselor melalui beberapa langkah yaitu: a) identifikasi masalah dengan mengumpulkan data ke berbagai macam sumber; b) diagnosis dengan menetapkan masalah yang dihadapi klien; c) prognosis dengan menentukan jenis terapi atau bantuan yang akan diberikan kepada klien; d) terapi sesuai dengan prognosis; e) evaluasi dan follow up untuk mengetahui sejauh mana terapi yang telah dilakukan konselor. (3) Hasil proses konseling dalam pengembangan kepribadian remaja tunagrahita dalam perspektif bimbingan konseling Islam di desa Soko, dinyatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat adanya perubahan perilaku klien antara sebelum dan sesudah dilaksanakannya bimbingan. Awalnya ada 7 gejala yang dialami klien sebelum konseling, akan tetapi sesudah konseling ada 6 gejala yang tidak pernah dilakukan lagi dan hanya 1 gejala yang kadang-kadang masih dilakukan oleh klien.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling | ||||||
Keywords: | Keluarga; kepribadian; Tunagrahita; bimbingan konseling Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2009 | ||||||
Last Modified: | 15 Mar 2018 05:52 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7006 |
Actions (login required)
View Item |