This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pratama, Mohammad Thoyyibi (2024) Analisis hukum islam dan undang-undang perlindungan konsumen terhadap pertanggungjawaban pelaku usaha pada jual beli pakaian bekas (thrifting) di Toko Noisy.ss. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mohammad Thoyyibi Pratama_05020220056 OK.pdf Download (478kB) |
|
Text
Mohammad Thoyyibi Pratama_05020220056 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 May 2027. Download (3MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak yang signifikan, khususnya dalam jual beli pakaian bekas (thrifting). Dengan adanya media sosial dan marketplace telah mengubah proses kegiatan jual beli secara online dan memberikan kemudahan dalam menjalankan kegiatan jual beli dengan mudah dan cepat. Dalam kegiatan jual beli online harus mengedepankan etika dalam bisnis. Sehingga, mekanisme pertanggungjawaban menjadi hal yang sangat penting bagi konsumen. Dengan adanya skripsi ini yang berjudul analisis hukum Islam dan undang-undang perlindungan konsumen terhadap pertanggungjawaban pelaku usaha pada jual beli pakaian bekas (thrifting) di toko noisy.ss dapat memberikan jawaban terkait pertanyaan tentang 1) Bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha pada jual beli pakaian bekas (thrifting) di toko noisy.ss? 2) Bagaimana analisis hukum Islam dan undang-undang perlindungan konsumen terhadap pertanggungjawaban pelaku usaha pada jual beli pakaian bekas (thrifting) di toko noisy.ss?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pengumpulan datanya bersumber dari data wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini teknis analisnya menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa praktek jual beli pakaian bekas di Toko Noisy.ss adalah sah. Meskipun, pelaku usaha di Toko Noisy.ss belum sepenuhnya menerapkan prinsip etika bisnis Islam, yaitu pertanggungjawaban dalam pengembalian produk. Kegiatan jual beli sangat penting dalam menerapkan mekanisme pertanggungjawaban pelaku usaha, karena berdampak pada kepuasan konsumen. Sehingga, dalam praktek jual bel beli di Toko Noisy.ss terdapat kekurangan dalam menerapkan etika bisnis Islam. Sedangkan, menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah sah. Pelaku usaha telah memberikan informasi yang jujur dan transparan mengenai kondisi suatu produk. Sehingga, pelaku usaha dapat membantah dan terbebas dari pertanggungjawaban tersebut.Berdasarkan kesimpulan terebut, disarankan bagi pelaku usaha di Toko Noisy.ss kedepannya diharapkan untuk menerapkan pertanggungjawaban dalam hal pengembalian produk. Tanggung jawab pelaku usaha tidak hanya sekedar menjelaskan informasi terkait kondisi suatu produk. Tetapi, termasuk pertanggungjawaban dalam hal pengembalian produk atau ganti rugi atau pengurangan harga (diskon). Karena, tanggung jawab tersebut dapat. meningkatkan kepuasan konsumen dan dapat meningkatkan reputasi Toko Noisy.ss. Sehingga, Toko Noisy.ss dapat dikenal oleh konsumen lebih luas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi Internet Pedagang Bisnis |
||||||||
Keywords: | thrifting; Jual beli; Pakaian bekas | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Mohammad Thoyyibi Pratama | ||||||||
Date Deposited: | 28 May 2024 02:41 | ||||||||
Last Modified: | 28 May 2024 02:41 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70288 |
Actions (login required)
View Item |