This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putri, Salwa Salsabilla (2024) Penerapan Pasal 54 No. 35 tahun 2009 tentang rehabilitasi narapidana narkotika dalam pandangan penology: studi kasus rumah orbit Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Salwa Salsabilla Putri_05020320057.pdf Download (4MB) |
|
Text
Salwa Salsabilla Putri_05020320057_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 June 2027. Download (4MB) |
Abstract
Narkoba secara umum adalah sejenis zat yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh tertentu bagi orang-orang yang menggunakannya, Dalam definisi Narkotika ini sudah termasuk jenis candu dan turunan-turunan candu (morphine, codein, heroin), candu sintesis (meperidine, methadone). Terhadap perkara penyalahgunaan narkotika, Hakim diberikan kewenangan untuk dapat memutuskan memerintahkan dan menetapkan penyalahgunaan narkotika menjalani pengobatan atau perawatan, serta masa menjalani pengobatan dan atau perawatan diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris mengkaji dan mengevaluasi efektivitas norma dalam proses berlakunya dan bekerjanya peraturan tersebut di masyarakat. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer menggunakan lokasi penelitian dan responden penelitian. Data sekunder menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tersier mengenai pertanggungjawaban rehabilitasi narapidana narkotika itu sendiri. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: Pertama, penerapan Pasal 54 UU No. 35 Tahun 2009 Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Rumah Orbit Surabaya yaitu penerapan untuk penyalahgunaan narkoba dibangun di tengah perumahan agar para korban penyalahgunaan narkotika tidak merasa dikucilkan sehingga memperlambat proses rehabilitasi terhadapnya. Kedua, Urgensi Kebijakan Rehabilitasi dalam Tinjauan Penologi dan Tinjauan Hukum Pidana Islam yaitu dapat dijelaskan dengan dua perspektif. Pertama menggunakan penologi, dengan teori relatif. Kedua menggunakan hukum pidana Islam, dengan maqāṣid al-sharī’ah. Berdasarkan dengan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, untuk menfokuskan dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di Indonesia, mulai disadarkan Masyarakat akan bahaya menggunakan Narkoba dan bayanya dampak dari tindak penyalahgunaan narkotika terutama dampak di lingkungan sekitar yang akan didapatkan oleh penyalahguna narkotika. Kedua akan lebih fokus dalam menangani seseorang yang telah menyalahgunakan narkotika agar sembuh dan tidak menggunakannya kembali dan dapat diterima oleh masyarakat sekita kembali.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Depresi Narkotika Terapi |
||||||||
Keywords: | Narkoba; candu morphine; codein; heroin; candu sintesis | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Depositing User: | Salwa Salsabilla Salwa | ||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:15 | ||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2024 03:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/70456 |
Actions (login required)
View Item |